Jakarta || Ekpos.com, 31 Oktober 2024 Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Danpushidrosal) Laksamana Madya TNI Dr. Budi Purwanto, S.T., M.M. menerima penyematan Brevet kehormatan Penerbangan TNI Angkatan Laut bertempat di Baseops Lanudal Juanda, Jawa Timur, Kamis (31/10/2024).
Penyematan Brevet kehormatan Penerbangan TNI Angkatan Laut dilakukan oleh Komandan Pusat Penerbangan TNl AL (Danpuspenerbal) Laksda TNl Sisyani Jaffar mewakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNl Dr. Muhammad Ali, S.E., M.M., M.Tr.Opsla.
Selain Danpushidrosal, Brevet kehormatan Penerbangan TNI Angkatan Laut juga disematkan kepada 10 Perwira Tinggi TNI AL Lainnya, yaitu Pangkoarmada RI Laksdya TNl Dr. Denih Hendrata, Irjenal Laksda TNl Hardiko, Koorsahli Kasal Laksda TNl Syufenri, Asintel Kasal Laksda TNl Akmal, Aspers Kasal Laksda TNl Rony Saleh, Aslog Kasal Laksda TNl Eko Sunarjanto, Aspotmar Kasal Mayjen TNI Mar Dr. Hermanto, Askomlek Kasal Laksda TNl Tri Harsono, Dankormar Mayjen TNl Mar Endi Supardi, dan Danseskoal Laksda TNI Fauzi.
Sebelum penyematan diberikan kepada pejabat TNI AL penerima Brevet terlebih dahulu melaksanakan penerbangan dengan menggunakan tiga heli TNl AL anti kapal selam jenis AS565 MBe Phanter (HS 1310, HS 1311 dan HS 1303), Setelah selesai dan landing di Apron Base ops Lanudal Juanda para pejabat tersebut menjalani tradisi penyematan Brevet Kehormatan Penerbangan TNl AL oleh Danpuspenerbal.
Brevet Kehormatan Penerbangan TNl AL sendiri merupakan simbol pengakuan terhadap profesionalisme prajurit penerbangan dan sebagai bentuk apresiasi bagi personel di luar Pusat Penerbangan TNI AL baik militer maupun sipil yang telah berjasa memberikan kontribusi positif bagi kemajuan organisasi.
Dalam amanatnya Kasal yang dibacakan Danpuspenerbal menyampaikan, sebagai bagian integral dari kekuatan yang bertumpu pada Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), Penerbangan Angkatan Laut memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam keberhasilan pencapaian tugas yang diemban TNI AL.
Luasnya perairan Indonesia dan yurisdiksi nasional mutlak membutuhkan unsur udara sebagai “kepanjangan mata KRI” dalam melakukan berbagai operasi laut. Dengan kelebihannya pada aspek kecepatan, manuver dan jarak jangkau, unsur udara mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi secara signifikan.
Kasal menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para prajurit Jalasena yang telah menerima brevet dan menyampaikan kepada seluruh jajaran bahwa TNI AL berkomitmen dalam meningkatkan kualitas prajurit Jalasena guna mewujudkan prajurit yang profesional, modern, dan tangguh.
(Red)