TRENGGALEK || Ekpos.com – Kolaborasi yang kuat antara TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek dan masyarakat setempat berhasil melahirkan aksi nyata dalam menjaga lingkungan melalui pembersihan aliran Sungai Gempol di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jum’at (1/11/2024).
Kegiatan ini menjadi langkah penting untuk mencegah banjir yang kerap melanda kawasan tersebut selama musim penghujan akibat tersumbatnya aliran sungai oleh sampah pohon bambu dan kayu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Trenggalek, Drs. Stevanus Triadi Atmono, Kepala Desa, Ngadirenggo Mulyanto, Babinsa Ngadirenggo, Serka Edy Kuswanto, Kabid Pencegahan, Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Trenggalek, Agung Widodo, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Trenggalek, Edy Purwanto, serta Kasi Trantib Kecamatan Pogalan Samsudin. Tak hanya para pejabat, masyarakat setempat juga antusias turut serta, memperlihatkan semangat gotong-royong yang luar biasa.
Babinsa Ngadirenggo, Serka Edy Kuswanto menegaskan bahwa, aksi ini adalah bukti nyata dari komitmen TNI dalam melindungi dan melayani masyarakat. “Pembersihan sampah ini bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah misi besar kami untuk menjaga lingkungan yang aman dari ancaman banjir. Kekompakan TNI dan warga hari ini menunjukkan bahwa TNI selalu hadir dan siap membantu masyarakat,” ungkap Serka Edy Kuswanto dengan penuh semangat.
Drs. Stevanus Triadi Atmono, Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, mengapresiasi kerja sama luar biasa yang terjalin di lapangan.
Menurutnya, sinergi antara TNI dan masyarakat menjadi pilar penting dalam pencegahan bencana. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi aksi bersih sungai, tetapi juga ajakan bagi semua untuk peduli pada lingkungan sekitar. Inilah contoh nyata yang ingin kami bangun,” ujar Stevanus dengan penuh keyakinan.
Tidak hanya berhasil membersihkan hambatan fisik di aliran sungai, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, menumbuhkan rasa kebersamaan dalam upaya menghadapi tantangan alam. Ke depan, BPBD dan TNI berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam kegiatan-kegiatan yang memperkuat kesiapsiagaan dan ketahanan bencana di Trenggalek.
Kolaborasi ini adalah bukti nyata bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat memiliki kekuatan, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan menjaga Trenggalek tetap waspada terhadap ancaman bencana. (Red).
