KOTA CIREBON – Ekpos.com – Debat publik kedua Pilwalkot Cirebon 2024 berlangsung meriah di Grand Ballroom Hotel Aston, Jl. Brigjen Dharsono, Kedawung, Kabupaten Cirebon, Minggu (10/11/2024).
Mengusung tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Kota Cirebon yang Inovatif, Unggul, dan Toleran,” seluruh pasangan calon (paslon) memaparkan ide-ide terbaik mereka di hadapan publik.
Dalam debat tersebut, pasangan calon nomor urut 2, Eti Herawati dan Suhendrik, yang memiliki jargon “Beres,” menonjol dengan rencana ambisius mereka membangun tekno park di Kota Cirebon.
Eti Herawati, calon wali kota, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memberdayakan para remaja Cirebon agar lebih siap menghadapi era digital.
“Pada debat kedua ini, kami dari Paslon ‘Beres’ fokus pada pembangunan Cirebon Tekno Park yang ditujukan untuk anak muda di sini,” ungkap Eti usai debat.
Eti menambahkan, jika terpilih nanti, ia berencana menggandeng berbagai perusahaan di Cirebon untuk memberikan pelatihan kepada generasi muda.
“Banyak perusahaan di Kota Cirebon yang bisa menjadi mitra dalam memberikan pelatihan keterampilan kepada anak-anak muda, sehingga mereka memiliki bekal yang lebih kuat di dunia digital,” ujarnya.
Eti juga berharap, tekno park yang akan dibangun di Kota Cirebon bisa menjadi yang pertama di Jawa Barat.
“Kami ingin Cirebon menjadi pelopor dengan memiliki tekno park pertama di Jawa Barat, yang nantinya bisa menjadi pusat inovasi dan kreativitas bagi anak muda,” harapnya.
Sementara itu, debat publik ketiga yang merupakan sesi terakhir dalam rangkaian Pilwalkot Cirebon 2024 dijadwalkan akan digelar oleh KPU Kota Cirebon pada 20 November 2024. Para paslon diharapkan bisa kembali menyampaikan visi dan misi mereka secara lebih mendalam pada debat tersebut.
Dengan berbagai program unggulan yang ditawarkan, Paslon Eti-Suhendrik optimis mampu membawa perubahan signifikan bagi Kota Cirebon dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.