Harga Bitcoin Tembus $80,000, Begini Perkiraan Dampaknya pada Altcoin Teratas

Harga Bitcoin baru saja menembus $80,000, mencapai titik tertinggi baru dan memicu spekulasi tentang dampaknya pada altcoin utama. Dengan momentum yang terus menguat, analis memperkirakan potensi peningkatan lebih lanjut, bukan hanya untuk Bitcoin (BTC) tetapi juga untuk altcoin lainnya.

Kenaikan ini mendorong sentimen positif di kalangan investor, namun juga menimbulkan pertanyaan terkait potensi dampak terhadap token kripto lainnya.

Mengapa Bitcoin Terus Mengalami Kenaikan?

Kurs BTC naik didorong oleh sentimen pasar yang kuat, di mana investor semakin optimis tentang prospek Bitcoin di masa depan. CEO Bitwise Invest, Hunter Horsley, mencatat bahwa saat harga Bitcoin naik, keyakinan akan keberhasilan aset digital ini meningkat, yang pada gilirannya meningkatkan nilainya lebih lanjut.

Analis seperti Tuur Demeester merekomendasikan pendekatan “HODLing” bagi pemegang Bitcoin, menekankan pentingnya menahan aset selama kenaikan ini.

Dampak Kenaikan Harga Bitcoin pada Altcoin Teratas

Kenaikan harga Bitcoin sering kali membawa efek domino pada altcoin lainnya, yang juga mengalami peningkatan harga saat sentimen pasar menguat. Ether (ETH), Solana (SOL), dan Sui (SUI) adalah beberapa altcoin yang terlihat memanfaatkan momentum Bitcoin untuk menembus resistensi mereka.

Namun, pergerakan harga yang cepat juga menimbulkan risiko koreksi jangka pendek, yang perlu diperhatikan oleh investor.

Ethereum (ETH): Setelah menembus garis support pada $2,850, ETH menunjukkan potensi kenaikan menuju $4,000 jika bulls mampu mempertahankan momentum. Koreksi di bawah $2,850 dapat menjadi sinyal perubahan arah menuju penurunan harga Ethereum.

Solana (SOL): Dengan penembusan di atas $210, Solana diproyeksikan bisa mencapai level resistensi berikutnya di $260. Namun, jika harga SOL gagal bertahan, penurunan menuju $189 menjadi kemungkinan yang perlu diperhatikan.

Sui (SUI): Setelah menembus $3.00, Sui berpotensi mencapai $4.00, tetapi resistensi pada level ini mungkin mendorong harga kembali ke level support $2,70.

Prospek Jangka Panjang

Harga Bitcoin yang naik signifikan ke $80,000 tidak hanya mencerminkan sentimen positif pasar tetapi juga menunjukkan adanya likuiditas yang mendukung tren bullish ini. Meski demikian, fluktuasi harga yang besar dan likuiditas rendah pada beberapa akhir pekan menjadi risiko yang dapat memicu koreksi.

Kesimpulannya, harga Bitcoin yang mencapai level tertinggi ini membawa peluang sekaligus tantangan bagi investor altcoin. Jika tren ini berlanjut, altcoin teratas seperti Ether, Solana, dan Sui dapat meraih keuntungan besar. Namun, investor perlu tetap waspada terhadap potensi koreksi dan mempertimbangkan risiko dalam investasi Bitcoin jangka pendek.

Tentang Bittime
Bittime melalui PT Utama Aset Digital Indonesia adalah platform investasi aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementerian Komunikasi & Informatika (Kominfo). Bittime juga merupakan anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO). Selaku platform investasi aset kripto, Bittime memiliki visi untuk memanfaatkan teknologi blockchain demi menghadirkan akses menuju kemerdekaan finansial yang adil bagi semua orang, terlepas dari lokasi atau posisi keuangan mereka.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Total
0
Shares
Previous Article

Dupoin Hadirkan Kebahagiaan Lewat Program CSR #SharetoCare di Jakarta Timur

Next Article

Bitcoin Melanjutkan Tren Bullish, Target Harga Rp1,5 Miliar Semakin Dekat

Related Posts