Aceh Selatan || Ekpos.com, Yonif 115/Macan Leuser, salah satu satuan tempur di bawah jajaran Korem 012/Teuku Umar, melaksanakan kegiatan pembinaan fisik sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh prajurit Yonif 115/ML dengan rute dari Desa Ujung Padang Asahan, Kecamatan Pasie Raja, hingga Desa Pasie Kuala Asahan, Kecamatan Kluet Utara, pada Sabtu (11/01/2025).
Pembinaan fisik dilakukan dengan metode “Lari Gembira,” bagian dari program latihan rutin di bidang Operasi dan Latihan (OpsLat). Program ini dilaksanakan bertahap setiap pekan, dimulai dari minggu pertama sejauh 5 km, minggu kedua 10 km, hingga minggu ketiga 15 km. Tujuannya adalah menjaga kebugaran, meningkatkan stamina, serta memupuk semangat kebersamaan, kekompakan, dan disiplin prajurit.
Kegiatan dimulai dari Mayonif 115/ML dan berakhir di lokasi penanaman mangrove di Desa Pasie Kuala Asahan. Setibanya di lokasi, prajurit melaksanakan pelemasan, dilanjutkan dengan aksi pembersihan pantai di sekitar area penanaman mangrove.
Komandan Batalyon Infanteri 115/ML, Mayor Inf Abdul Hadi, S.Sos., turut serta dalam kegiatan ini. Ia menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan di kawasan tersebut.
“Selain pembinaan fisik, kami juga melaksanakan pembersihan lingkungan di sekitar pantai mangrove. Kami menemukan banyak sampah seperti plastik, popok, botol, dan lainnya. Ini sangat disayangkan. Kami mengimbau pengunjung dan warga Pasie Kuala Asahan untuk menjaga kebersihan pantai ini. Pantai yang bersih akan menarik lebih banyak pengunjung,” ujar Mayor Abdul Hadi, yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2006.
Selain pembersihan, kegiatan ini melibatkan tokoh masyarakat dan warga setempat. Para prajurit bersama masyarakat bergotong royong membersihkan sampah organik dan nonorganik yang berpotensi mencemari lingkungan serta menghambat pertumbuhan mangrove. Penanaman mangrove bertujuan untuk menjaga ekosistem pesisir dan mencegah abrasi.
Mayor Abdul Hadi menyampaikan harapannya agar masyarakat setempat dapat merawat tanaman mangrove ini.
“Kami berharap tanaman mangrove ini dirawat dengan baik oleh warga dan perangkat desa. Dengan semangat kebersamaan, mari kita jaga kebersihan pantai ini. Kami juga berharap kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujar Mayor Abdul Hadi.
Keuchik Desa Pasie Kuala Asahan, Junaidi, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Danyon dan prajurit Yonif 115/ML atas kepedulian terhadap lingkungan kami. Penanaman mangrove dan pembersihan ini sangat bermanfaat untuk mengurangi abrasi dan menjaga ekosistem pesisir,” ungkap Junaidi.
Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
(Red)