Aceh Barat || Ekpos.com, Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke-79, Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Aceh Barat menggelar malam penganugerahan di Aula Eva Sky, Gampong Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pada Minggu (9/2/2025) malam.
Pada acara tersebut, SWI Aceh Barat memberikan penghargaan berupa pin emas dan plakat kepada 11 nominator mitra kerja dari berbagai stakeholder di Kabupaten Aceh Barat. Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua SWI Aceh Barat, T. Fadhil Tartia Tandy.
Penghargaan ini diberikan melalui proses penilaian objektif dalam berbagai kategori sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Salah satu penghargaan diberikan kepada Korem 012/Teuku Umar dalam kategori “Institusi Rawat Cagar Budaya”. Penghargaan ini diberikan atas peran aktif Korem 012/TU dalam pelestarian situs budaya, khususnya Komplek Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar.
Danrem 012/TU Kolonel Inf Benny Rahadian, S.E., M.Han., yang diwakili oleh Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem 012/TU, Mayor Inf Sarasin Celianto, menyampaikan apresiasi atas penghargaan dan pin emas yang diberikan oleh SWI Aceh Barat.
“Penghargaan ini menjadi inspirasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam pembangunan daerah demi kepentingan masyarakat yang lebih baik ke depan,” ujarnya.
Danrem 012/TU menegaskan bahwa revitalisasi situs sejarah ini merupakan bagian dari instruksi Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han.), sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian warisan sejarah yang memiliki nilai penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Nama Teuku Umar diabadikan sebagai pahlawan nasional dan dijadikan nama Korem 012/TU. Oleh karena itu, pelestarian situs sejarah Komplek Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar harus terus dijaga agar dapat menjadi warisan berharga bagi generasi penerus dan menanamkan jiwa patriotisme kepada generasi muda,” tambahnya.
Untuk diketahui, Korem 012/TU telah menyelesaikan upaya revitalisasi Komplek Makam Pahlawan Nasional Teuku Umar. Revitalisasi ini mencakup pembangunan dan renovasi berbagai fasilitas, antara lain Pembangunan Rumah tunggu untuk memperluas area ziarah.
Sementara upaya Renovasi Rumah singgah yang sebelumnya rusak parah dan tidak layak digunakan. Musholla, ruang anjungan, dan balai tamu. Renovasi Reling tangga, pagar keliling makam, gapura pintu masuk, serta papan nama Teuku Umar dan tiang bendera.
(Red)
