Jakarta || Ekpos.com, 13 Februari 2025 – Sepanjang 30,16 KM telah diselesaikan oleh TNI AL bersama instansi terkait bersama masyarakat nelayan. Pembongkaran pagar laut yang dilaksanakan hari ini bersamaan dengan penutupan kegaiatan oleh Asisten Potensi Maritim Kepala Staf Angkatan Laut (Aspotmar Kasal) Mayjen TNI (Mar) Dr. Hermanto mewakili Kasal Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali bertempat di Pesisir Tanjung Pasir, Tangerang, Banten. Kamis (13/02).
Setelah kemarin, Rabu (12/02) TNI AL bersama para nelayan berhasil membongkar pagar laut sepanjang total 28,8 KM dan masih tersisa 1,36 KM lagi, hari ini bersamaan dengan pelaksanaan penutupan, prajurit TNI AL meneruskan membongkar sisa pagar laut tersebut hingga rampung.
Dalam sambutannya, Aspotmar Kasal menerangkan bahwa pembongkaran pagar laut di Tangerang yang dilakukan oleh TNI AL merupakan implementasi dari instruksi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang mengutamakan kepentingan masyarakat, khususnya saat ini di daerah Tanjung Pasir dan sekitarnya.
“Inilah salah satu kebijakan Bapak Presiden RI yang sangat luar biasa terhadap masyarakat, dan khususnya pada para nelayanyang terdampak oleh keberadaan pagar-pagar bambu tersebut,” ujar Aspotmar Kasal.
Fokus utama dari pembongkaran pagar laut ini adalah membuka akses khususnya bagi para melayan untuk mencari nafkah yang tentunya untuk mencukupi kebutuhan hidup.
“Hingga hari ini seluruh aktivitas nelayan kita harap ke depan sudah mulai berjalan lagi melaut dan mencari ikan sebanyak-banyaknya, karena ini akan menunjang program ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden,” tambah Aspotmar Kasal.
Pada kesempatan tersebut Bapak Basuki Rahmat dan Bapak Rohmani sebagai perwakilan nelayan setempat menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali atas dukungan dalam pembongkaran pagar laut yang mengganggu aktivitas nelayan setempat.
Mereka juga mengapresiasi peran TNI AL serta instansi pemerintah terkait lainnya yang telah turut membantu nelayan setempat untuk mendapatkan akses lebih mudah ke laut.
“Dengan terbongkarnya pagar laut, para nelayan kini tidak perlu lagi memutar jalur, sehingga dapat menghemat bahan bakar dan lebih mudah menangkap ikan. Sehingga dengan terbongkarnya pagar laut dapat menjadikan kami para nelayan lebih sejahtera,” pungkasnya.
Dihadapan para awak media, Aspotmar Kasal juga menegaskan bahwa kedepan TNI AL akan berkolaborasi dengan kementerian dan instansi serta lembaga lainnya agar hal-hal serupa tidak terulang kembali dengan terus meningkatkan kegiatan patroli-patroli di perairan nusantara serta tentunya bantuan informasi dari rekan-rekan nelayan yang sangat dibutuhkan.
Diakhir kesempatannya, Aspotmar Kasal mengungkapkan bahwa sebagai tentara rakyat yang lahir dari rakyat, hidup bersama rakyat, dan mengabdi kepada rakyat, TNI AL senantiasa berkomitmen mempelopori upaya mengatasi kesulitan rakyat. Pembongkaran pagar laut merupakan perwujudan nyata komitmen tersebut yang mencerminkan kepedulian kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan pemberian tali asih kepada perwakilan nelayan oleh Aspotmar Kasal, Pj. Gubernur Banten, Kadispenal, Danpasmar 1, Danlantamal 3, Direktur PSDKP, Dirpolair Bahakam Polri, Direktur POA PSDKP, Dirut Opskamla Bakamla diwakili Kasi Ops Bakamla, dan Dirpolairud Polda Metro Jaya.
Selain itu TNI AL juga menggelar dapur lapangan dari Pasmar 1 yang digunakan untuk makan siang gratis bersama para prajurit dan nelayan setempat.
(Red)