TULUNGAGUNG || Ekpos.com – Dalam rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tulungagung Tahun 2025, selain fokus pada sasaran fisik, kegiatan non-fisik juga menjadi bagian penting yang diselenggarakan. Salah satu kegiatan non-fisik yang dilaksanakan adalah sosialisasi rekrutmen TNI/Polri yang bertempat di Kantor Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Senin (24/02/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Camat Sendang, perwakilan dari Polres Tulungagung yang diwakili oleh Iptu Karyanto beserta staf, perwakilan dari Kodim 0807/Tulungagung yang diwakili oleh Lettu Inf Taufik beserta staf, Danramil 0807/17 Sendang, Kapolsek Sendang yang diwakili oleh Waka Polsek, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Tulungagung. Selain itu, sosialisasi ini juga diikuti oleh sekitar 94 peserta yang merupakan perwakilan dari tiap Desa di Kecamatan Sendang.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan do’a bersama. Camat Sendang kemudian memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan sosialisasi rekrutmen TNI/Polri.
Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih luas bagi para peserta mengenai mekanisme dan persyaratan dalam mengikuti seleksi penerimaan anggota TNI dan Polri.
Sesi sosialisasi diawali dengan pemaparan mengenai rekrutmen Polri yang disampaikan oleh perwakilan dari Polres Tulungagung.
Dalam pemaparannya, dijelaskan tentang berbagai jalur penerimaan Polri, antara lain jalur Akpol, Bintara, dan Tamtama, serta persyaratan umum yang meliputi usia, kesehatan, dan pendidikan minimal.
Selain itu, juga dijelaskan mengenai tahapan seleksi yang mencakup tes administrasi, kesehatan, akademik, psikologi, hingga tes kesamaptaan jasmani.
Selanjutnya, sesi sosialisasi rekrutmen TNI disampaikan oleh perwakilan dari Kodim 0807/Tulungagung. Materi yang disampaikan mencakup jalur penerimaan prajurit TNI.
Dijelaskan pula, mengenai tahapan seleksi yang harus dilewati oleh calon prajurit, mulai dari seleksi administrasi, kesehatan, akademik, psikologi, hingga uji kesamaptaan fisik. Narasumber juga memberikan motivasi kepada para peserta untuk mempersiapkan diri dengan baik agar dapat lolos dalam proses seleksi.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan para peserta dapat memahami secara rinci mengenai prosedur, persyaratan, serta tantangan dalam proses seleksi rekrutmen TNI dan Polri.
Dengan demikian, mereka dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk mengikuti seleksi dan berkontribusi dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara melalui institusi TNI maupun Polri.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara TNI, Polri dan pemerintah daerah dalam memberikan edukasi serta peluang bagi generasi muda untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Diharapkan, dengan adanya sosialisasi ini, semakin banyak putra-putri daerah yang berminat dan siap bergabung dengan TNI maupun Polri,” pungkasnya. (Red).