Lebanon – Perwira TNI yang tergabung dalam misi perdamaian United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) kembali menunjukkan kiprahnya dalam kegiatan Evaluasi Triwulanan Level 1+ Hospital Chinmedcoy (Chinese Medical Company), bertempat di United Nations Position (UNP) 7-2, Marjayoun, Lebanon, beberapa waktu yang lalu.
Kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional rumah sakit dalam mendukung tugas-tugas selama misi. Proses evaluasi mencakup pemeriksaan dokumen, kesiapan peralatan, serta Standar Operasional Prosedur (SOP) guna memastikan rumah sakit beroperasi sesuai standar internasional.
Adapun tim evaluator terdiri dari 16 personel dari berbagai unit di UNIFIL, termasuk di antaranya keterlibatan tiga perwira TNI yang memiliki peran strategis dalam proses evaluasi. Ketiganya yakni, Mayor Cke Mohamad Anwar, S.Kom., M.Tr.T. selaku J-6 Communication yang bertugas memastikan kesiapan operasional sistem komunikasi serta prosedur komunikasi yang digunakan di rumah sakit, Mayor Mar Sigit Raharjo selaku Mission Support Center yang bertanggung jawab atas kesiapan operasional logistik pendukung, termasuk penyimpanan dan pemeliharaannya, serta Letkol Laut (KH) M. C. Bayu Murti, M.Psi., Psikolog dari Medical Section yang bertanggung jawab memeriksa kesiapan rumah sakit dari aspek tenaga medis, peralatan, SOP, kapasitas rawat inap, serta dukungan terhadap operasi perdamaian di Area of Operation (AoR).
Berdasarkan hasil evaluasi ditetapkan bahwa Level 1+ Hospital Chinmedcoy UNIFIL siap menjalankan operasi mendukung misi perdamaian. Keterlibatan perwira TNI dalam tim evaluasi tidak hanya memperkuat diplomasi dan koordinasi antar negara, tetapi juga mencerminkan komitmen TNI dalam menjaga perdamaian dunia melalui peran strategisnya di daerah misi.