TULUNGAGUNG || Ekpos.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025 tidak hanya berkontribusi dalam peningkatan ekonomi dan kesejahteraan, tetapi juga mempermudah masyarakat dalam menjalankan ibadah, khususnya di Desa Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Rabu (11/03/2025).
Dalam pelaksanaan TMMD kali ini, renovasi Masjid Al-Ikhlas menjadi salah satu prioritas. Masjid yang sebelumnya hanya dapat menampung sedikit jamaah kini telah diperluas dengan penambahan fasilitas teras dan perbaikan struktur bangunan.
Dengan kapasitas yang lebih besar, masjid ini mampu menampung lebih banyak jamaah untuk salat lima waktu, salat Jum’at, hingga tarawih di bulan Ramadan.
Kepala Desa Nglurup, Suji, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi kepada TNI dan seluruh elemen yang terlibat dalam renovasi masjid yang berada di Dusun Pokolimo tersebut.
“Renovasi masjid sudah selesai dan ini semua berkat dukungan TNI serta masyarakat yang turut bahu-membahu. Bahkan, bapak-bapak TNI bersama warga sudah melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Ikhlas,” ujar Suji.
Masjid yang kini menjadi pusat kegiatan keagamaan ini tampak ramai, terutama saat bulan Ramadan. Selain tarawih, warga dan anggota Satgas TMMD juga melaksanakan tadarusan malam bersama, mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan aparat.
Babinsa Nglurup, Sertu Bangkit, mengungkapkan bahwa, kebersamaan antara Satgas TMMD dan warga tidak hanya terlihat saat bekerja, tetapi juga dalam menjalankan ibadah.
“Setiap malam, setelah tarawih, kami lanjutkan dengan tadarusan bersama. Ini menjadi momen yang sangat berharga karena selain membangun fisik desa, kami juga membangun kebersamaan dan mempererat nilai-nilai keagamaan,” tutur Sertu Bangkit.
Dengan rampungnya renovasi Masjid Al-Ikhlas, warga Desa Nglurup kini memiliki sarana ibadah yang lebih nyaman dan representatif.
Program TMMD ke-123 ini sekali lagi membuktikan bahwa, sinergi antara TNI dan masyarakat dapat menghadirkan manfaat berkelanjutan, tidak hanya dari segi pembangunan infrastruktur tetapi juga penguatan spiritualitas warga. (Red).
