BNN Provinsi Jateng Gandeng Mahasiswa UIN Walisongo, Perangi Narkoba di Zona Rawan Kelurahan Purwoyoso!!

 

SEMARANG || Ekpos.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah, Brigadir Jenderal Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum menerima dan memberikan pembekalan kepada mahasiswa Program Studi S1 Tasawuf dan Psikoterapi UIN Walisongo Semarang dalam program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), Rabu (12/3).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Mendut Lantai 2 Kantor BNNP Jateng ini merupakan bentuk sinergi antara akademisi dan lembaga negara dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba.

Kepala BNNP Jateng, Brigadir Jenderal Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K, S.H, M.Hum, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam upaya P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). “Mahasiswa adalah agen perubahan yang memiliki peran strategis dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat terkait bahaya narkoba. Melalui program PPL ini, kami berharap mahasiswa dapat menjadi garda terdepan dalam memberikan penyuluhan dan konseling di tengah masyarakat,” ujarnya melalui keterangan, Rabu (12/3).

Selain memberikan pembekalan teknis, program ini juga sejalan dengan agenda akselerasi Asta Cita Prabowo-Gibran dalam bidang peningkatan kualitas SDM dan kesehatan mental masyarakat. “Para mahasiswa ini nantinya akan menjadi generasi tangguh dalam melawan narkoba. Sebagai calon penggiat anti-narkoba, mereka akan diterjunkan untuk berkegiatan di Kelurahan Purwoyoso, salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan bahaya narkoba yang cukup tinggi,” terangnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) UIN Walisongo, Hikmatun Balighoh N.F, M.Psi., Psikolog, yang menjelaskan bahwa, PPL mahasiswa akan berlangsung selama tiga bulan, yakni 10 Maret hingga 5 Juni 2025, di Kelurahan Purwoyoso, Semarang. “Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung dalam menangani isu sosial, khususnya dalam penyuluhan dan konseling rehabilitasi bagi masyarakat terdampak narkoba,” katanya.

Salah satu mahasiswa peserta PPL, Riza Maulana, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti program ini. “Kami merasa terhormat dapat terlibat langsung dalam upaya pencegahan narkoba. Ini menjadi pengalaman berharga bagi kami sebagai calon konselor untuk memahami secara nyata kondisi di lapangan dan bagaimana cara melakukan pendekatan yang efektif dalam penyuluhan,” ujarnya.

Sinergi antara institusi pendidikan dan BNN diharapkan mampu mendukung penciptaan generasi muda yang sehat dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Dengan suksesnya kegiatan ini, BNNP Jateng optimis bahwa keterlibatan aktif mahasiswa dalam program P4GN akan semakin memperkuat ketahanan masyarakat dalam menghadapi ancaman narkoba. (Red/DSY/1506).

Total
0
Shares
Previous Article

Temui Jaksa Agung, Mendes Yandri Laporkan Dugaan Penyimpangan Dana Desa

Next Article

Kunjungi Desa Kalinanas, Pangdam Lihat Semangat Gotong Royong Yang Kuat Antara TNI dan Masyarakat

Related Posts