BANDUNG, Ekpos.Com — Wakil Wali Kota Bandung, Erwin meyakini, para santri memiliki potensi besar untuk menjadi insan terbaik di dunia.
Menurut Erwin, santri tidak hanya berperan sebagai pemuka agama, tetapi juga dapat menjadi pemimpin, pengusaha, hingga ilmuwan yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
“Hari ini, para santri memiliki peluang besar untuk bersaing di dunia kerja, menjadi pemimpin, pengusaha, bahkan ilmuwan dengan pencapaian luar biasa. Namun, dalam setiap langkah, jangan pernah meninggalkan nilai-nilai luhur ajaran Islam,” ujarnya dalam acara Bandung Berani (Berbagi dan Mengaji) yang dihadiri oleh 1.000 santri dan huffaz di Masjid Raya Al Jabbar, Bandung, Minggu (16/3/2025).
Erwin juga menyoroti pentingnya nilai kebajikan dalam kehidupan. Menurutnya, acara Bandung Berani (Berbagi dan Mengaji) selaras dengan perintah Allah dalam Surah Al-Ma’idah ayat 2, yang mengajarkan umat Islam untuk saling tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa tegaknya suatu wilayah ditopang oleh empat unsur utama sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah SAW:
1. Ilmu yang berkah: ilmu yang bermanfaat akan membawa keberkahan bagi umat. Dalam acara ini, keberkahan ilmu hadir melalui para santri dan ulama yang terus menebarkan ajaran Islam.
2. Pemimpin yang baik: kepemimpinan yang amanah dan adil sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat. Erwin menegaskan, dirinya bersama Wali Kota Bandung, para camat dan lurah di Kota Bandung berkomitmen menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.
3. Orang-orang dermawan: kesejahteraan suatu daerah juga ditopang oleh kepedulian sosial dari para dermawan. Sedekah dan bantuan yang diberikan dalam acara ini diharapkan dapat mendatangkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda.
4. Masyarakat yang berakhlak mulia: fondasi utama dalam membangun sebuah wilayah adalah masyarakat yang memiliki karakter baik, saling membantu, dan menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
“Di bulan Ramadan ini, setiap amal kebaikan yang kita lakukan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan,” tambahnya.
Acara Bandung Berani (Berbagi dan Mengaji) diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan. Dimulai dari penyambutan santri dari berbagai pondok pesantren, kegiatan ini diisi dengan sesi registrasi, pembacaan ayat suci Alquran, sambutan dari berbagai pihak, serta sesi ice breaking dan khataman Alquran.
Acara ini juga menghadirkan sesi tanya jawab, doa bersama, serta pembagian hadiah dan merchandise untuk para peserta, dan ditutup dengan buka bersama serta salat Magrib berjemaah. (ray)**
