TRENGGALEK || Ekpos.com – Kodim 0806/Trenggalek menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) wawancara eksklusif Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, bersama para pemimpin redaksi media nasional, Rabu (9/4/2025).
Acara ini berlangsung serentak di ruang rapat Makodim serta jajaran Koramil di seluruh wilayah Kabupaten Trenggalek.
Wawancara yang disiarkan langsung dari Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, memperlihatkan sisi kepemimpinan Presiden Prabowo yang lugas dan terbuka. Selama empat jam, beliau menjawab pertanyaan-pertanyaan tajam dari para pemimpin redaksi seperti Sutta Dharmasaputra (Kompas), Najwa Shihab (Narasi), Uni Lubis (IDN Times), Alfito Deannova Gintings (Detikcom), Retno Pinasti (SCTV-Indosiar) dan Lalu Mara Satriawangsa (TV One). Moderator dalam acara ini adalah Valerina Daniel dari TVRI.
Dalam suasana yang hening dan penuh konsentrasi, ratusan prajurit dan PNS Kodim 0806/Trenggalek menyimak dengan saksama. Bagi mereka, kegiatan ini bukan sekadar tontonan, tetapi sarana literasi kebangsaan yang membuka wawasan tentang arah kebijakan negara dan posisi Indonesia dalam percaturan global.
Komandan Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Czi Yudo Aji Susanto, S.Sos, M.A, menyampaikan bahwa, kegiatan ini adalah bentuk partisipasi aktif para prajurit dalam memahami visi Presiden RI.
“Sebagai aparat kewilayahan, kami harus peka terhadap arah kebijakan nasional. Wawancara ini memberi pemahaman strategis sekaligus motivasi dalam melaksanakan tugas-tugas di lapangan,” ujar Dandim.
Ia juga menambahkan bahwa, semangat prajurit dan PNS yang turut serta dalam nobar menunjukkan betapa pentingnya membangun ketajaman berpikir dan wawasan kebangsaan di tengah tantangan global saat ini.
“Ini bisa menjadi model pembelajaran kebangsaan yang efektif. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut,” tambahnya.
Dari layar di Hambalang hingga lorong-lorong kantor di Trenggalek, semangat kepemimpinan dan dedikasi terhadap bangsa terpantul kuat. Nobar ini menegaskan bahwa TNI bukan hanya kekuatan fisik, tetapi juga penjaga nilai, wawasan dan semangat Indonesia maju. (Red).