BOGOR || Ekpos.com – Umat muslim untuk tidak terpecah belah saat unjuk rasa menyikapi polemik pernyataan Gus Fuad Plered di depan Mabes Polri.
Hal tersebut ditegaskan Habib Bahar bin Smith, melalui keterangannya, Selasa (22/4).
“Kita sebagai masyarakat Indonesia wajib menjaga ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah Islamiyah, meskipun kita berbeda suku, agama, warna kulit maupun berbeda mazhab dan nashab, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, jangan sampai kita terpecah belah, mari kita bangun Indonesia bersama-sama,” tandas pendiri Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Bogor,
Habib Bahar juga mengingatkan bahwa, Umat Muslim semua bersaudara. “Mari kita sebagai Umat Islam untuk kembali mengingat pesan utama Rasulullah SAW : Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara” (QS. Al-Hujurat: 10),” ucap Habib Bahar.
Ditambahkan Habib Bahar menyampaikan bahwa, yang telah terjadi kemarin agar menjadi pembelajaran bagi kita semua. “Apa yang kemaren terjadi kita Evaluasi bersama untuk dijadikan pembelajaran bersama untuk saling menasihati, dan menjaga adab dalam perbedaan. Sesama umat Islam harus saling menguatkan bukan menjatuhkan, sebab musuh sejati umat bukanlah sesama Muslim, tapi kebodohan, kemiskinan spiritual dan hilangnya kasih sayang di antara kita,” pungkasnya
Penyampaian Habib Bahar dalam aksi unjuk rasa tersebut merupakan bentuk perhatian Habib Bahar terhadap kemaslahatan umat, agar umat Islam tidak mudah terpecah belah dan tetap menjaga persatuan kesatuan dalam bingkai NKRI. (Red).