Surakarta || Ekpos.com,Upaya modernisasi sistem pertahanan udara nasional terus diperkuat TNI Angkatan Udara melalui penguatan sarana pemeliharaan radar dan peningkatan kapabilitas personel. Komitmen tersebut diwujudkan dalam kunjungan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AU (Kadislitbangau) Marsma TNI Ir. Teguh Dharmawan, M.T., ke Depo Pemeliharaan 50 (Depohar 50) di Surakarta, Rabu (8/5/2025).
Dalam kunjungannya, Kadislitbangau meninjau langsung fasilitas pemeliharaan serta proses kerja teknisi radar. Ia juga berdialog dengan personel teknis untuk mendalami kebutuhan operasional dan peluang pengembangan sistem pemeliharaan yang lebih adaptif dan efisien.
Kedatangan Kadislitbangau disambut oleh Komandan Depohar 50 Kolonel Lek Supriadi bersama jajaran. Dalam arahannya, Kadislitbangau menekankan pentingnya sinergi antara bidang penelitian dan pengembangan dengan satuan pemeliharaan sebagai kekuatan kunci dalam mendukung kesiapan operasional alat utama sistem senjata (alutsista), khususnya perangkat radar yang menjadi garda awal sistem pertahanan udara nasional.
“Penguatan kemampuan litbang dan peningkatan kualitas SDM harus berjalan beriringan dengan penyediaan fasilitas yang memadai. Ini adalah bagian dari strategi besar untuk menjaga keandalan teknologi militer kita,” tegas Marsma TNI Teguh Dharmawan. Ia juga menambahkan bahwa langkah tersebut sejalan dengan visi TNI AU yang AMPUH (Adaptif, Modern, Profesional, Unggul dan Humanis) yang terus digaungkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M.
Mengakhiri kunjungannya, Kadislitbangau menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan profesionalisme seluruh personel Depohar 50. Ia berharap peningkatan kolaborasi dan inovasi di tingkat satuan dapat terus diperkuat sebagai bagian dari kontribusi nyata TNI AU dalam menjaga ruang udara nasional yang aman dan berdaulat.
(Red)