Koperasi Kelurahan Merah Putih, Momentum Peningkatan Perekonomian Masyarakat

KUALA KAPUAS ll Ekpos.com – Lurah menggelar Musyawarah Kelurahan khusus membahas mengenai pembentukan kepengurusan Koperasi Merah Putih dihalaman Kantor Kelurahan Selat Hulu, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Periode 2025-2030, Rabu (28/5/2025).

Acara dibuka secara resmi oleh Lurah M lmron Rosikhin, A.Md menyampaikan, tujuan dari kegiatan untuk memilih sekaligus menetapkan pengurus Koperasi Merah Putih dihadiri Bhabinkamtibmas, Ketua RT/RW dan Warga Masyarakat Kelurahan Selat Hulu.

Selaku Lurah Selat Hulu, M lmron dihubungi melalui saluran via WhatsApp, Kamis (29/5/2025) mengatakan, dengan dibentuknya pengurus Koperasi Merah Putih menjadi momentum bagi Kelurahan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari semua pihak agar peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat Kelurahan dapat terwujud.

Koperasi Kelurahan Merah Putih Kelurahan Selat Hulu khususnya diharapkan, dapat menjadi salah satu pilar ekonomi yang kuat di kelurahan sehingga dengan adanya koperasi, masyarakat dapat memiliki akses lebih mudah terhadap layanan keuangan dan ekonomi yang berbasis pada prinsip gotong royong dan keadilan.

“Muskalsus pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan langkah penting dalam membangun ekonomi masyarakat Kelurahan dengan susunan pengurus yang solid dan pengukuhan oleh notaris, Koperasi Merah Putih dapat segera beroperasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkas Lurah.

Rangkaian kepengurusan Koperasi Merah Putih setelah diskusi yang mendalam musyawarah ini memutuskan susunan pengurus Koperasi Kelurahan sebagai berikut, Arif Hidayat (Ketua), M Reza Azkia ( Wakil Ketua Bidang Anggota), Ahmad Fadli (Wakil Ketua Bidang Usaha), Nordiana (Sekretaris), Tuban Fajar Nugraha (Sekretaris ll), Annisa (Bendahara), Miratul Azkia (Bendahara ll), dan Pengawas Koperasi Merah Putih, M lmron Rosikhin, A.Md., dibantu sebanyak 8 orang Anggota. (Tatang Progresif).

Total
0
Shares
Previous Article

Rofik Hananto Prihatin, Ancaman Pencabutan Status UNESCO Global Geopark Kaldera Toba

Next Article

Kemah Seminggu Mahasiswa UGM, Wujud Politisasi Kampus dan Berakhir Zero Value

Related Posts