Cegah Penyebaran TBC, Rutan Cirebon Gelar Pencarian Kasus Bersama Dinkes

KOTA CIREBON – Ekpos.com – Klinik Rutan Kelas I Cirebon menggelar kegiatan Active Case Finding (ACF) atau pencarian kasus aktif Tuberkulosis (TBC) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Cirebon. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (10/06) ini diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan dilaksanakan di Aula Rutan Cirebon.

ACF menjadi upaya nyata dalam meningkatkan derajat kesehatan warga binaan sekaligus mempercepat penanggulangan TBC yang hingga kini masih menjadi masalah kesehatan serius di dunia.

Diketahui, setiap tahunnya lebih dari 10 juta kasus TBC baru ditemukan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Kepala Rutan Kelas I Cirebon, Redy Agian melalui Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Ahmad Sayuti, menyampaikan apresiasi atas perhatian Dinas Kesehatan Kota Cirebon terhadap kesehatan para warga binaan.

“Kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan yang terus memberikan dukungan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit menular, khususnya TBC, di lingkungan Rutan Cirebon. Kami harap warga binaan mengikuti kegiatan ini dengan tertib demi kesehatan bersama,” ungkapnya.

Kegiatan penyuluhan dipandu oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Adhika Denar Permadi, S.Kep, yang memberikan penjelasan mendalam mengenai bahaya dan penularan TBC.

“Tuberkulosis adalah penyakit menular yang menyebar melalui udara ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara. Bakteri TBC dalam droplet bisa terhirup oleh orang lain. Penyakit ini dapat diobati dengan kombinasi antibiotik selama minimal enam bulan, tergantung kondisi pasien,” jelas Adhika.

Setelah sesi edukasi, kegiatan dilanjutkan dengan skrining gejala TBC kepada para warga binaan oleh tim medis Dinkes. Bagi yang menunjukkan indikasi TBC, dilakukan pemeriksaan lanjutan berupa pengambilan sampel dahak untuk diuji di laboratorium.

Jika hasil laboratorium menunjukkan positif TBC, maka warga binaan tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan pengobatan sesuai protokol medis yang berlaku.

Melalui kegiatan ini, diharapkan deteksi dini kasus TBC di lingkungan Rutan Cirebon dapat dilakukan secara optimal, serta mendorong terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari penyakit menular.

Total
0
Shares
Previous Article

Wujud Toleransi dan Persatuan, Pangdam IV/Diponegoro Resmikan Gereja Oikumene dan Fasilitas Satuan

Next Article

SELAMATKAN 242.700 JIWA GENERASI PENERUS BANGSA, TNI AL KEMBALI BERHASIL GAGALKAN PENYELUNDUPAN 48,54 KG NARKOTIKA JENIS SABU DI PERAIRAN KUALA PARIT PAMAN

Related Posts