BANDUNG, Ekpos.Com – Matangkan pemain jelang turnamen menjadi keniscayaan bagi klub, hal itu pula lah yang dilakukan AKADEMI Persib Bandung menggelar latihan tambahan terutama bagi para pemain mudanya.
Salah satu Pelatih Akademi Persib yaitu Yudi Guntara, yang akrab disapa Oji, menjelaskan bahwa latihan tambahan ini, bertujuan memberikan pengalaman bermain, sekaligus membangun mental dan attitude pemain.
Oji, yang merupakan Legenda Persib Era 1987-1998 dan bagian dari Tim yang menjuarai Perserikatan 1993/1994 serta Liga Indonesia 1994/1995 ini, menekankan pentingnya melibatkan semua Pemain tanpa terkecuali.
“Saya ingin semua pemain dapat kesempatan bermain, tidak memilih-milih. Biar mereka punya pengalaman menghadapi teman, lawan, wasit, bahkan tekanan dari luar lapangan,” jelas Yudi Guntra, usai melatih di Lapangan SUPRATMAN Bandung, Senin sore, (7/7/2025).
Dalam sesi latihan itu, sekitar 14 pemain dari berbagai kelompok usia berpartisipasi. Oji menjelaskan, Akademi Persib memiliki tiga tim untuk kelahiran 2015 dan dua tim untuk kelahiran 2017. Meski masih sangat muda, ia ingin pemain-pemain ini terbiasa dengan situasi Kompetitif sejak dini.
Attitude dan Komunikasi Jadi Fokus”
Bagi Oji, aspek Teknis seperti Passing dan Dribel memang penting. Namun yang Utama adalah Pembentukan Karakter.
“Attitude harus bagus. Mereka harus belajar menghargai Wasit, berkomunikasi dengan kawan, lawan, dan tidak mudah terpancing emosi,” tegasnya.
Ia juga menegaskan bahwa di usia dini, hasil bukanlah tujuan utama. “Ini bukan soal nanti akan dibeli berapa. Usia segini adalah masa untuk belajar dan menimba pengalaman,” tambah Oji, yang juga memiliki Sertifikat “FIFA Elite Youth Coaching Course”, Program Pelatihan khusus untuk Pembinaan Pemain Muda.
Latihan Tambahan Hanya Saat Ada Turnamen
Oji menjelaskan, latihan tambahan ini hanya dilakukan ketika ada Turnamen, tentunya dengan persetujuan Manajemen serta Orang tua.
“Biasanya latihan seminggu tiga kali kalau ada Turnamen. Kalau tidak, kami ikuti Jadwal Reguler yaitu Selasa dan Sabtu,” jelasnya.
Menurutnya, Turnamen menjadi momen penting untuk mengevaluasi perkembangan Pemain. Bahkan dalam Sesi Latihan hari itu. Hadir 14 Pemain Khusus kelahiran tahun 2017 untuk Persiapan Garuda Cilik pada tanggal 10 Juli 2025.
“Di situlah terlihat, oh, ini Pemain perlu perbaikan Passing atau Dribel. Nanti di kelompok U10 (Usia 10 Tahun), program latihannya akan lebih Spesifik,” ucap Oji.
Untuk Latihan Tambahan ini, ternyata mendapat Suport dari para Orang tua Pemain. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang Orang tua yang mengatakan, sangat bersyukur jika anak-anaknya bisa main dalam Turnamen Garuda Cilik.
“Saya juga selaku Orang tua yang tentunya para Orang tua yang lainnya juga sama. Sangat mendukung Latihan Tambahan yang sudah di Program oleh Coach Yudi Guntara. Ini demi kemajuan anak-anak kita semua,” tutur Yoman, salah seorang Orang tua yang memang Bobotoh Persib Bandung.
Dengan pendekatan ini, Akademi Persib berharap dapat mencetak pemain-pemain berkualitas tidak hanya secara Teknis juga Mental. Bahkan bisa mengikuti jejak Sang Pelatih yang pernah membawa Persib Juara dan berlaga di Piala Champion Asia 1995.
Latihan tambahan Akademi Persib menjadi bukti keseriusan klub dalam membina Bibit-bibit Muda. Melalui bimbingan Pelatih berpengalaman seperti Yudi Guntara, diharapkan generasi penerus Persib dapat tumbuh dengan karakter kuat dan kemampuan mumpuni untuk bersaing di level tertinggi. (HKS).
