BANDUNG,- Vokalis band Noah, Nazril Irham alias Ariel Noah kembali melakukan suntik vaksinasi tahap 2 di RSKIA Kota Bandung, Kamis (28/1).
Selain Ariel Noah, penyanyi Risa Saraswati dan beberapa pejabat Pemkot Bandung yang sebelumnya mendapat vaksinasi pada tahap 1 juga turut serta.
Kepada awak media, Ariel mengatakan pada penyuntikan dosis kedua sama seperti sebelumnya. Aturan cek kesehatan hingga wawancara langsung dengan petugas vaksinasi juga telah dilaluinya.
“Usai divaksin tahap 1 tidak ada gejala apa-apa, berarti bisa divaksin lagi,” ujar Ariel usai disuntik vaksin dosis kedua.
Menurutnya, sebelum menyuntik, petugas menjelaskan sejumlah efek samping yang akan terjadi. Namun, hal itu dirasakannya masih sama dengan penyuntikan dosis pertama.
Ia juga mengaku setelah vaksinasi dosis pertama ia tidak ada mengalami gejala medis yang serius. Semua kegiatan sehari-hari juga dilaluinya secara normal tidak ada kendala lainnya.
“Saya berpesan, paling penting saya bilang kemarin adalah kalau misalnya ditanya, jangan bohong sih, misal ditanya tentang kesehatan diri itu sepertinya yang paling penting,” tuturnya.
Risa Saraswati mengatakan bahwa sebelum disuntik vaksin petugas dari Dinkes Kota Bandung sudah memberikan sejumlah aturan untuk penyuntikan vaksin Sinovac dosis kedua.
“Malah jadi lebih worried karena tanggung jawabnya lebih besar. Untuk vaksinnya sendiri saya pribadi merasa aman, gak ada jadi sakit atau apa,” katanya.
Meski sudah diberikan suntik vaksin Sinovac, Risa mengaku tetap diminta melaksanakan protokol kesehatan dengan benar seperti sebelum-sebelumnya. Menurutnya, vaksin berguna untuk meningkatkan imun tubuh.
“Kan saya sudah bilang ini mah lebih takut dari hantu, kuntilanak bisa dihadapi, corona mah aduh ampun, apalagi punya orang tua dan anak, jadi parnonya berlipat,” kata dia.
Ariel Noah dan Risa Saraswati mengaku mengalami rasa kantuk yang berat setelah selesai menjalani vaksinasi dosis pertama. Adapun saat ini keduanya telah diberikan suntikan dosis kedua di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA).
Menurut Ariel, penyuntikan vaksin dosis pertama membuat pola tidurnya berubah tidak seperti biasanya. Adapun untuk efek samping medis lainnya, Ia mengaku tidak merasakan apapun.
“Saya kan biasa tidur jam 03:00 WIB gitu kan, ini jam 20:00 WIB malem udah ngantuk, itu yang engga biasanya,” ujar Ariel.
Ia menegaskan, selama dua minggu mendapatkan suntikan vaksin Sinovac dosis pertama tidak mendapatkan gejala-gejala medis yang serius. Menurutnya, untuk dosis kedua ini belum diketahui efeknya seperti apa. [mae]