Serah terima Hasil Rehabilitasi Bangunan Puskesmas Melong Tengah dari CSR Indomart dan SC Johnson

CIMAHI – Ekpos.com >> Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Letkol Inf. (Purn.) Ngatiyana menghadiri kegiatan serah terima hasil rehabilitasi bangunan Puskesmas Melong Tengah yang bersumber dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Indomaret dan SC Johnson, bertempat di Jl. Melong Tengah No.139, Melong, Kec. Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Jumát (30/04).

Turut hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi drg. Hj. Pratiwi, M.Kes., Kepala Kantor BPJS Cabang Kota Cimahi Sri Wahyuningsih, Lurah Melong Koko Gober, Kepala Puskesmas Melong Tengah drg. Melinda, beserta Branch Manager PT. Indomarco Prismatama (operator jaringan waralaba Indomaret) cabang Bandung, Dedi Yusuf Apriadi dan perwakilan pimpinan SC Johnson untuk kawasan Bandung Raya.

Dalam sambutannya, Plt. Wali Kota Ngatiyana mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan Indomaret dan SC Johnson atas peran sertanya dalam pembangunan di Kota Cimahi melalui CSR yang salah satunya diwujudkan dengan kegiatan rehabilitasi bangunan Puskesmas Melong Tengah. Menurutnya, kegiatan CSR yang dilaksanakan oleh Indomaret dan SC Johnson ini sangat membantu dalam pemeliharaan gedung puskesmas sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kenyamanan pelayanan pada masyarakat.

“Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan CSR dari Indomaret dan SC Johnson sehingga puskesmas [Melong Tengah] sekarang sudah diperbaiki sehingga layak untuk menerima pasien-pasien yang ada di kota Cimahi khususnya. Sekali lagi saya atas nama pemerintah [kota], mengucapkan terima kasih atas bantuan ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Cimahi dan lebih khususnya adalah Kelurahan Melong,” ucapnya.

Ngatiyana berharap, progam bantuan CSR dari Indomaret dan SC Johnson ini akan berkelanjutan dan dapat dikembangkan bukan hanya untuk bangunan puskesmas namun juga berbagai fasilitas-fasilitas umum lainnya yang ada di Kota Cimahi. Ia juga berpesan kepada Kepala Puskesmas Melong Tengah beserta seluruh jajarannya agar dapat merawat bangunan puskesmas yang sudah direnovasi tersebut agar tahan lama dan dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk melayani masyarakat yang ada di wilayah tersebut.

“Saya harapkan kepada Kepala Puskesmas, rawat dan gunakan bangunan ini sebaik-baiknya sehingga layak dipakai, layak untuk menerima pasien dan layak untuk pelayanan kepada masyarakat. Jadi agar dirawat, dijaga sehingga masa pakainya cukup lama. Nah ini yang saya harapakan. Mudah-mudahan Puskesmas Melong [Tengah] dalam memberikan pelayanan 1×24 jam kepada masayrakat bisa berjalan dengan lancar dan aman,” tutur Ngatiyana.

Selain serah terima hasil renovasi bangunan Puskesmas Melong Tengah, pada kesempatan tersebut dilaksanakan juga pembagian Kartu Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) / Kartu Indonesia Sehat (KIS) secara simbolis untuk wilayah Melong Tengah.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh masyarakat kurang mampu di Kota Cimahi melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), demi mencapai cita-cita besar yaitu terlindunginya seluruh warga kota cimahi oleh program JKN. Adapun KIS yang dibagikan di hari tersebut adalah kartu yang dibiayai oleh Pemerintah Daerah Kota Cimahi sebagai bentuk perhatian Pemerintah Daerah kepada masyarakat yang memerlukan bantuan.

Berkenaan dengan hal ini, data dari Dinas Kesehatan sendiri menunjukkan, saat ini Pemerintah Kota Cimahi telah mendaftarkan peserta KIS yang baru sebanyak 4.721 (empat ribu tujuh ratus dua puluh satu) jiwa sehingga jumlah peserta KIS yang dibiayai oleh APBD seluruhnya menjadi 56.658 (lima puluh enam ribu enam ratus lima puluh delapan) jiwa.

Menurut Pratiwi, untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) maka jumlah penduduk minimal yang tercover minimal 95% dari jumlah penduduk atau sebanyak 528.168 (lima ratus dua puluh delapan ribu seratus enam puluh delapan) jiwa.

Hingga saat ini, pencapaian UHC di Kota Cimahi saat ini sudah mencapai 520.760 (lima ratus dua puluh ribu tujuh ratus enam puluh) jiwa atau 93,67% dari jumlah penduduk, sehingga masih ada kekurangan sebesar minimal 7.408 (tujuh ribu empat ratus delapan) jiwa.

“Pemerintah Kota Cimahi setiap tahun menyediakan anggaran untuk mencapai UHC tersebut. Agar program kesehatan ini dapat terselenggara dengan baik, maka harus dilaksanakan secara transparan dan jelas sehingga tidak timbul permasalahan bagi masyarakat. untuk itu, diharapkan seluruh pemangku kepentingan untuk program ini bisa saling bersinergi dan bekerja sama karena kesehatan merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat,” pungkas Ngatiyana.

Setelah melakukan pembagian kartu JKN-KIS secara simbolis, acara dilanjutkan dengan peninjauan bagian dalam bangunan puskesmas yang telah direnovasi oleh Plt. Wali Kota bersama rombongan sekaligus melihat secara dekat proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk para Lansia di wilayah Kelurahan Melong. (ade)


Total
0
Shares
Previous Article

Sespim Lemdiklat Polri Gelar Bhakti Sosial

Next Article

Kang Erwin PKB Bagikan Takjil Gratis

Related Posts