BANDUNG – Ekpos.com » Ketua Yayasan Dana Sosial Priangan(YDSP), Herman Wijaya menyampaikan vaksinasi kedua merupakan lanjutan dari vaksinasi dosis pertama yang diberikan untuk tenaga pendidik dan pelayan publik pada April lalu.
“Vaksinasi ini dilaksanakan selama dua hari pada 18 dan 19 Mei, dengan sasaran penerimanya adalah tenaga pendidik dan pelayan publik yang sudah dilakukan (dosis pertama) di bulan April,” ujar Herman Wijaya saat pelaksanaan vaksinasi dosis kedua di Gedung Karuhun YDSP, Jalan Nana Rohana, Kota Bandung, Selasa (18/5/2021).
Menurut Herman, vaksinasi dosis kedua ini hasil kerjasama antara Masyarakat Tionghoa Peduli dengan Pemerintah Kota Bandung, dalam hal ini Dinkes Kota Bandung.
Pihaknya lanjut Herman, siap jika Pemkot Bandung mengajak kolaborasi kembali. Karena dari awal pandemi Covid-19 sudah melakukan berbagai kerja sama dengan bakti sosial seperti pemberian bantuan bagi warga Kota Bandung.
Vaksinasi pun dinilai sebagai bakti sosial yang bisa dilakukan, terutama dalam membantu percepatan vaksinasi di Kota Bandung.
“Kita dari mulai pandemi, pada tahun lalu sudah menggelar kegiatan termasuk memberikan bantuan APD, Vitamin, sembako, dan yang lainnya, bekerjasama dengan Pemkot Bandung, Polrestabes Bandung, Kodim 0618/BS dan pihak lainnya,” katanya. (Cil)