Bandung,Ekpos.com
Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD Bandung terus melakukan langkah antisipatif dan strategis guna meningkatkan kualitas dosen, untuk menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 dengan menggelar Workshop Inovasi Pembelajaran Di Era Revolusi industri 4.0. (9-13 Agustur 2021).Upaya FST tersebut sebagai terobosan penting menjawab era Digital. Dan dalam suasana pandemik.
Dekan FST Dr.Hasniah Aliah,M.SI meminta para dosen untuk memanpaatkan momen penting ini dalam upaya meningkatkan kualitas dan kemampuan bahan ajar yang lebih inovatif. Sehingga mudah di fahami para mahasiswa.” Kegiatan workshop ini merupakan lanjutan sebelumnya. Dimana hasil polling para dosen mengharap kan workshop lanjutan dengan materi ajar yang Inovatif agar bisa terserap mahasiswa. ” Aku Dekan, secara virtual Senin,9/07/2021.
Dekan menegaskan 99 dosen yang akang mengampu semester ganjil wajib mengikuti acara ini.Sebab, didalam nya dibahas tentang konsep pembelajaran inovatif, teknis presentasi kelas dunia (video), serta materi lain tentang bagaimana mengoptimalkan penggunaan LMS (eknows) dan teknik assesment.
Sementara Rektor UIN Bandung Prof.Dr.H.Mahmud, M.Si merespons positif kegiatan FST tersebut.Ia menegaskan agenda itu merupakan bentuk ikhtiar dalam memberikan kepuasan layanan pembelajaran daring kepada mahasiswa.
Rektor pun berharap FST harus menjadi sponsor dalam mengaplikasikan perkuliahan daring secara maksimal. ” FST harus manjadi pionir dalam memberikan Inovasi Pembelajaran sehingga bisa di ikuti fakultas lainnya,” ungkapnya.
Rektor juga menyanbut positif para narasumber berkompeten dibidangnya” Narasumber sudah tepat karena berbasis IT dan Ilmu pendidikan, kombinasi ideal dalam metode pembelajaran inovatif. ” Katanya.
Diakhir sambutannya rektor menekan kan harmonisasi lulusan antara keahlian IT dan Akhlaq Karimah.” buatlah lulusan kita ahli dibidangnya, Tapi, harus di perhatikan juga Akhlaq nya. jika hanya ahli saja tanpa akhlak, maka kehadirannya akan menimbulkan musibah. Jadi berikan layanan pendidikan dengan akhlak mulia.Sehingga menjadi rahmatan lilalamin.” Pinta rektor.
Workshop yang digelar secara virtual tersebut menghadirkan narasumber ahli dibidangnya yakni Dr. Cepi Riyana, Dadi Mulyadi, M. Pd, Gema Rulyana, MI. Kom, Ridwan Sutisna, M. Pd.***
