Manokwari – ekpos.com – Hasan Makassar, akhirnya terpilih sebagai Koordinator Presidium Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Papua Barat periode 2021-2026.
Selain Hasan Makassar, terpilih juga enam presidium lainnya. Di antaranya, Irianty Tanjeng, Dulhamidin Furu, Dady Narwawan, Saleh Siknun, Syamsudin Siknun dan dr. Alwan Rimosan.
Dalam pemilihan, Hasan Makassar yang berasal Kabupaten Raja Ampat, mengungguli sejumlah calon. Setelah dilakukan voting tertutup yang diikuti delapan pemilik suara dari kabupaten dan kota di Papua Barat, Hasan yang merupakan praktisi pendidikan berhasil mendapatkan dukungan terbanyak.
Selain menetapkan komposisi presidium, Musyawarah Wilayah (Muswil) III Papua Barat, juga mengahasilkan sejumlah rekomendasi dan program kerja. Salah satu poin rekomendasi yang dihasilkan para alumni Hijau Hitam tersebut adalah mendorong percepatan pembangunan di Papua Barat. KAHMI juga berkomitmen untuk terus merawat persatuan dan kesatuan di daerah ini.
Sementara sejumlah rumusan program kerja yang dihasilkan salah satunya adalah menata database alumni yang tersebar di Papua Barat, termasuk mengupayakan adanya kantor kesekretariatan. Program lain adalah membuat dokumentasi masukkan Agama Islam di Papua.
Pelaksanaan MUSWIL III KAHMI yang dibuka pada 14 Agustus lalu sempat ditunda selama seminggu. Penundaan ini dilakukan untuk memberi waktu beberapa daerah bisa hadir langsung mengikuti musyawarah.
Saat ini, kepengurusan KAHMI hampir tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Papua Barat.
KAHMI sendiri merupakan wadah berkumpulnya para alumni HMI yang didirikan pada September 1966.
Dalam kiprahnya, sejumlah anggota KAHMI berhasil menduduki beberapa posisi strategis di sejumlah lembaga. Baik pemerintah maupun non pemerintah. (Red).
