BANDUNG – Ekpos.Com >> Meski Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandung sudah bisa dilaksanakan berdasarkan Peraturan Wali Kota (Perwal) No. 83 Tahun 2021. Hal tersebut tergantung kesiapan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung sebagai leading Sektor.
“Memang regulasi di Inmendagrinya seperti itu, PTM boleh dilaksanakan. Begitu juga dari Mendikbud sudah boleh selama PPKM sudah masuk level 1, 2, dan 3,” ungkap Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Kamis (26/8/2021).
Diungkapkan Ema, Kota Bandung saat ini sudah berada di level 3. Bahkan pihaknya jauh hari sudah membuat pedoman teknis, apabila PTM dilaksanakan.
“Sekarang saya lihat Kepada Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung, sudah lakukan persiapan serta langkah yang tentu sudah mengatur waktu, bulan September seperti apa dan Oktober seperti apa, jadi semacam roadmap,” jelasnya.
Kapan Kota Bandung akan segera merealisasikan PTM, papar Ema, dari regulasi sudah diperbolehkan. Hanya untuk pelaksanaan kapan Disdik Kota Bandung sebagai leading sektornya.
“Sedangkan untuk simulasi, saya pikir gak perlu diulang, karena sudah tertuang di pedoman yang ditandatangani Ketua Gugus,” ujarnya.
Sedangkan untuk persyaratan vaksinasi saat pelaksanaan PTM, Ema menilai, isu vaksinasi dan lain-lain tidak bisa dijadikan pedoman.
“Saya pikir kalau vaksinasi menjadi syarat utama, maka PAUD dan SD belum bisa gelar PTM karena belum jadi bagian sasaran vaksin. Anak dibawah 12 tahun pun belum divaksin. Ya intinya kita ikuti Inmedagri dan posisi kita di level 3 sudah boleh,” tandasnya.**
