Tangsel – ekpos.com – Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Sekjen MUI), Dr. H. Amirsyah Tambunan MA mengingatkan, upaya memulihkan ekonomi sama pentingnya dengan upaya mengatasi pandemi, sehingga MUI pun membentuk Gerakan Nasional bagi Penanggulangan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi.
“Pemulihan ekonomi jangan sampai terabaikan. Menolong masyarakat yang terkapar karena masalah ekonomi akibat pandemi sama pentingnya dengan menolong mereka yang terpapar pandemi itu sendiri,” kata Amirsyah Tambunan di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (29/8/2021).
Sekjen MUI mengemukakan keterangan tersebut kepada wartawan usai menyaksikan vaksinasi bagi civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta serta pelajar dan warga di sekitar kampus UIN itu.
Vaksinasi yang berlangsung di Student Center Kampus 1 UIN Jakarta itu sendiri diselenggarakan atas kerjasama MUI dengan UIN Jakarta, Polri, Aksi Cepat Tanggap, Telkom Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Pemerintah Kota Tangsel, Puskesmas Pisangan, Karang Taruna Ciputat Timur, dan Yayasan Putra Legoso Bersatu.
Turut hadir pada kegiatan vaksinasi tersebut, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, Ketua MUI, Dr. Ir. H. Lukmanul Hakim, M.Si dan KH. M. Sodikun, M.Si serta Wasekjen MUI, M Azrul
Tanjung, SE, M.Si.
Pada kegiatan vaksinasi itu panitia juga menyediakan beras (kemasan 3 kg) untuk masyarakat yang ikut vaksinasi.
Sekjen MUI lebih lanjut mengemukakan, disamping akan terus menggelar vaksinasi atas kerjasama dengan berbagai pihak terkait, MUI juga telah menyiapkan skema-skema ekonomi untuk membantu pemulihan ekonomi umat.
Sementara itu, Rektor UIN Jakarta, Prof. Dr. Hj. Amany Lubis MA menyambut baik kegiatan vaksinasi di lingkungan kampusnya, dimana kegiatan itu menghabiskan sebanyak 2.500 dosis vaksin Sinovac.
“Alhamdulilah, saat ini Gernas MUI berserta mitra melaksanakan acara vaksinasi di UIN Jakarta. Hal ini mendapatkan perhatian yang besar dari citivas akademika dan masyarakat sekitar. Vaksin hari ini disediakan sebanyak 2500 dosis. Tapi sepertinya ada lebih dari 3000 warga masyarakat yang mendaftar,” ujar Prof Amany.
Kehadiran Gernas MUI dalam kegiatan vaksinasi itu sendiri, merupakan salah satu upaya dalam rangka penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi bangsa dalam rangka mendukung program pemerintah guna tercapainya “herd immunity” (kekebalan kelompok). “Mudah-mudahan masyarakat menjadi sehat dengan adanya vaksinasi ini, dan herd immunity dapat segera tercapai. Mudah-mudahan semua sehat, lancar dan berkah. Insha Allah,” lanjutnya.
Rektor UIN Jakarta juga menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi di manapun mereka berada dengan mendatangi pusat vaksinasi yang ada di daerah masing-masing. “Saya menghimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi, karena ini adalah upaya yang tepat untuk menjaga diri, keluarga, dan masyarakat. Masyarakat di mana pun berada, mari kita datangi pusat-pusat pelaksanaan vaksinasi,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengapresiasi para pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan gerai vaksin di wilayah Kota Tangsel itu.
Banyamin juga menyatakan, khusus vaksinasi di wilayah Kota Tangsel ditargetkan untuk 1703,266 orang, namun target tersebut sementara ini baru tercapai sekitar 48 persen. (Red).