KAB.BANDUNG-Ekpos.com >> Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai pembina dan pengawas pemerintahan daerah memberikan pembekalan materi diantaranya terkait Undang-undang tentang Pemerintahan Daerah.
Pembekalan itu tidak saja ditujukan untuk eksekutif, namun juga unsur legislatif. Regulasi tersebut berisikan mengenai pokok-pokok pikiran yang didasarkan pada semangat perubahan pasca orde baru yang perlu dipahami. Sistem pemerintahan yang semula sentralistis menjadi desentralisasi dan kemudian diberikan otonomi daerah.
“Tugas pokok fungsi semua bupati walikota dan unsur DPRD harus mengacu pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Karena segala kewenangan, pembagian tugas, tanggung jawab pemerintahan sampai sanksi-sanksi tercantum dalam undang-undang itu,’ ungkap Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian saat menyampaikan materi kepada sejumlah pemerintah daerah secara virtual di, ruang kerja Bupati Bandung Dadang Supriatna, di Soreang, Senin (13/09/2021).
Di hari ke-dua pelaksanaan bimbingan teknis untuk kepala dan wakil daerah yang digelar Kemendagri, Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mendapatkan materi terkait Kebijakan Pembangunan Perbatasan.
Cakupan materi yang diberikan diantaranya tentang keamanan wilayah perbatasan, pengembangan budaya, nasionalisme dan infrastruktur.
Selain materi itu bupati mendapatkan materi mengenai RPJMD dan RKPD dari Direktur Jendral Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Dr.Hari Nur Cahya Murni, M.Si.
Hari Nur Cahya menyampaikan pembangunan di daerah harus mengacu pada target pembangunan nasional dan provinsi.
“Sinkronisasi dan harmonisasi koordinasi teknis dengan pusat, dikoordinasikan dengan MDN dengan Menteri Bidang Perencanaan. Sementara di provinsi, koordinasi teknis pembangunan dilakukan oleh gubernur sebagai wakil pemerintah pusat,” imbuh Nur Cahya.
Pembangunan daerah ini akan bermuara pada peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, peningkatan akses dan kualitas pelayanan publik serta daya saing daerah.**
Related Posts
Peduli Sesama, UIN Bandung Sumbang 210 Paket Alat Sekolah Kepada Korban Cianjur
Kabupaten Cianjur,ekpos.com UIN SGD Bandung kembali mendistribusikan 210 paket alat sekolah untuk korban musibah gempa masyarakat Cianjur. Paket…
FKMTHI Jabar Gelar Webinar Nasional : Jadi Mahasiswa Keren Tanpa Hoax
BANDUNG,Ekpos.com Dalam rangka memberikan edukasi penanggulangan Hoax, Pengurus Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis se-Indonesia (FKMTHI) Wilayah Jawa Barat…
Vaksinasi Tahap Dua, Pemkot Bandung Prioritaskan Lansia
BANDUNG, BEDAnews.com – Memasukin vaksinasi tahap kedua, Pemerintah Kota Bandung kini tengah mempersiapkan prioritas pemberian vaksin bagi kaum…
Ahmad Rusdiana Dikukuhkan Jadi Guru Besar Ilmu Manajemen Pendidikan
Bandung, ekpos.com Prof.Dr.Ahmad Rusdiana,MM., resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Manajemen Pendidikan oleh Rektor UIN SGD Bandung, Prof.…