BANDUNG – Ekpos.Com >> Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara memastikan ketersediaan vaksin umum Kota Bandung untuk dua pekan ke depan aman. Sementara vaksin untuk remaja usia 12-17 tahun, pihaknya terus mengupayakan adanya penambahan.
Hal tersebut diupayakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk menyukseskan 100 persen vaksinasi di akhir tahun 2021.
“Ketersediaan vaksin untuk dua minggu ke depan aman. Khusus untuk pelajar sudah dialokasi Kemenkes seusai permohonan kami,” katanya saat mendampingi Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau vaksinasi di SMP 55 Bandung, Jalan Batu Rengat, Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Sabtu (18/9/2021).
Ahyani memastikan, meskipun stok untuk dua minggu ke depan terbilang aman, namun Pemkot Bandung terus berupaya agar vaksin untuk remaja terus bertambah.
“Kita terus bergerak, tiap sekolah juga diupayakan,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berterima kasih kepada para remaja yang telah mau divaksin.
“Terima kasih kepada warga yang sudah divaksin dan tenaga kesehatan yang selama ini membantu untuk menyukseskan vaksinasi di Kota Bandung,” tuturnya.
Oded optimi, akhir tahun 2021 pemberian vaksinasi bagi warga Kota Bandung tercapai.
“Akhir tahun optimis 100 persen pemberian vaksinasi bagi warga Bandung,” tegasnya.
Pada vaksinasi di SMP 55, sasaran utamanya yaitu usia 12-17 tahun atau remaja. Ada sebanyak 2.000 dosis yang disediakan di lokasi tersebut.
Sementara itu Camat Bandung Kulon, Asmara Hadi mengakui, target utama vaksin di SMP 55 yaitu para pelajar, karena pelaksanaan Pelajaran Tatap Muka Terbatas yang telah dimulai.
“Kita terus upayakan bagi warga, khususnya pelajar. Di wilayah kami, sebanyak 79 sekolah sudah lolos verifikasi. Pertama lolos 11 sekolah, tahap kedua 68 lolos PTMT,” bebernya. **