BANDUNG – Ekpos.Com >> Wali Kota Bandung, Oded M. Danial memiliki harapan besar, seluruh masjid di Kota Bandung bisa dipimpinan oleh para imam muda yang berbekal kemampuan, dan kapasitas wawasan yang luas.
Untuk itu Oded meminta, gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-47 tingkat Kota Bandung Tahun 2021, menjadi sarana untuk memupuk para generasi muda yang cinta terhadap Alquran.
“Hampir ribuan masjid di Kota Bandung bisa diimami oleh imam muda para penghafal Alquran. Bukan sekadar hafal, tapi fasih dan memahami kandungan Alquran,” ucap Oded usai membuka MTQ ke-47 tingkat Kota Bandung di Masjid Al-Ukhuwwah, Sabtu, (18/9/2021).
Oded ingin penyelenggaraan MTQ bukan hanya sebatas ajang unjuk kemampuan demi menjaga gengsi antar wilayah peserta. Tetapi sebagai program pembinaan jangka panjang yang masif dan konsisten.
Adapun keberhasilan kafilah menjadi juara di MTQ tingkat provinsi, atau bahkan di level nasional hanya sebagai bonus atas kerja kerasnya.
Misi besarnya tetaplah dalam rangka menopang pembangunan sumber daya manusia yang unggul dengan berpegang teguh pada nilai ajaran agama.
“Alhamdulillah Kota Bandung satu di antara kota kabupaten di Jawa Barat yang memiliki kesungguhan dalam pembangunan sumber daya manusia yang cinta Alquran. Alhamdulillah delapan kali berturut turut kita menjadi juara MTQ di Jawa Barat,” ujarnya.
Oded pun meminta agar setiap pelaksanaan MTQ tak terkesan eksklusif. Penyelenggaraannya harus tersosialisasikan secara meluas sebagai gerbang untuk menarik perhatian masyarakat terhadap kajian Alquran.
“Oleh karena itu, akses untuk mengikuti MTQ harus dibuka seluas-luasnya kepada mayarakat, baik sebagai peserta maupun sekedar menonton. Sebab dari sinilah tumbuh keinginan untuk mempelajari Alquran, mengamalkannya, dan mentabligkannya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Oded secara simbolis menyampaikan kadeudeuh bagi para kafilah yang mengikuti Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) XVII/2021 Jawa Barat.
Kalifah yang berhasil menjadi juara pertama mendapat uang pembinaan Rp40 juta, peringkat kedua (Rp30 Juta) dan peringkat ketiga (Rp20 juta). Sedangkan seluruh kontingen mendapatkan masing-masing Rp5 juta. **