BANDUNG, Ekpos.Com >> Hingga minggu ke dua Oktober 2021, Pemerintah Kota Bandung berhasil menyelamatkan aset 23 persen dari target 24 persen untuk tahun 2021. Artinya hanya menyisakan 1 persen yang belum tercapai, namun masih ada spare waktu sekitar 2,5 bulan lagi.
“Insya Alloh sisanya bisa kita selesaikan dalam sisa waktu yang ada,”ungkap Siea Halim, Kepala Bidang Aset Kota Bandung, Senin (11/10/2021).
Dkatakanya, ada beberapa bidang yang masih tersisa yaitu jalan, dan fasos sasum.
“Untuk jalan sebetulnya tidak terkendala. Hanya perlu adanya tambahan sumber daya manusia (SDM) saja untuk mengukurnya,”jelasnya.
Sementara untuk fasos fasum memang memerlukan proses cukup panjang. Karena meskipun status tanahnya milik Pemkot Bandung, namun ada pihak lain yang mengklaim.
“Seperti kebun binatang bandung dan taman lalu lintas, tanahnya memang milik Pemkot namun dikelola pihak lain. Hal ini kan perlu proses untuk penyelesaiannya,”jatanya.
Lain halnya dengan Jatayu dan Taman sari (lokasi yang dijadikan rumah deret), statusnya sudah disertifikatkan mutalk milik pemkot.
“Jatayu memang sudah sejak laa disertifikatkan, kan harusnya dikembalikan oleh pihak pengelola ke pemkot. Namun kita masih menggunakan pola persuasif, karena masih dipergunakan oleh masyarakat,”ujarnya.
Tapi kalau memang pemerintah memerlukan, mau gak mau masyatakat yang menempati lokasi tersebut harus pindah.
“Tentunya sesuai prosedur yang berlaku dan tidak sertamerta kita usir,”ucapnya.**
