Bupati Dadang: Wartawan Harus Profesional dan Obyektif

Kabupaten Bandung-Ekpos.com

Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta wartawan dalam melakukan tugas jurnalistiknya bekerja dengan profesional dan obyektif.

Hal tersebut diungkapkan bupati terkait keluhan para kepala desa yang takut wartawan terkait pencairan dana desa.Ia menyayangkan prilaku wartawan yang menakuti kepala desa dalam melaksanakan kewajibannya melayani masyarakat.

“Di lapangan masih ada kepala desa yang merasa ketakutan karena ada dugaan ancaman wartawan.Sehingga membuat teman-teman kepala desa merasa tidak nyaman dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Bupati saat menghadiri Konferensi Kerja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) 2021,dengan thema” Mewujudkan Profesionalisme Wartawan Menuju Tatanan Baru Bangkit dan Edukatif” di Hotel Sutan Raja, Soreang, Senin (1 /112021).

Bupati Dadang mengatakan bahwa adanya aspirasi dan keluhan dari kepala Desa tersebut diharapkan ditindaklanjuti pengurus PWI “Kinerja wartawan harus benar-benar profesional dan kita harus saling mengingatkan,” katanya.

Dikatakan Dadang, pihaknya sangat mengharapkan wartawan yang belum masuk wadah PWI atau keorganisasian Wartawan lainnya, untuk segera masuk keorganisasian wartawan . Karena disinyalir masih ada di antara wartawan yang liar dan tak jelas institusinya atau organisasiny dan di lapangan ada di antara wartawan yang menganggu para kepala desa dalam bekerja dan melaksanakan kewajibannya.

Ia berharap PWI untuk menertibkan wartawan yang masih liar dan tak jelas wadah maupun institusinya. “Kami berharap raker PWI ini dapat memperkokoh hubungan yang baik dan semakin sinergi antara Pemkab Bandung dengan rekan-rekan wartawan di PWI , dan instansi lainnya,” kata Dadang.

Dijelaskan Dadang , Pemkab Bandung memiliki Dinas Kominfo, agar komunikasi dengan media dan publik berjalan dan terjalin dengan baik. “Saya rasakan kurang sinergis, dan masih ada miskomunikasi selama enam bulan ini setelah saya menjabat. Untuk itu, Humas Pemkab Bandung, Dinas Kominfo dan media harus sinergis. Saya mohon obyektif dalam menyampaikan informasi, dan jangan menginformasi hoaks,” pungkasnya.

Sementara, Ketua PWI Jawa Barat, Hilman Hidayat mengatakan gubernur Jabar Ridwan Kamil akan memberikan anggaran untuk 1000 orang wartawan dalam mengikuti Program Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara gratis.***

Total
0
Shares
Previous Article

September 2021, Pelanggan PERUMDA Air Minum  Tirta Raharja Capai 107.000

Next Article

RS.Al-Ikhsan Bangun Poliklinik BPJS Untuk Berikan Layanan Prima

Related Posts