Palangka Raya – ekpos.com – Danrem 102/Panju Panjung, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E., M.M meresmikan kampung Sidomulyo, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya sebagai Kampung Berkah, yang ditandai pemukulan gong dalam acara seremonial di kampung setempat, pada Rabu (1/12).
Sebelum acara resmi, kedatangan orang nomor satu di Korem 102/Pjg disambut dengan tarian tradisional khas Kalimantan Tengah, sebagai simbol penghormatan terhadap tamu.
Hadir dalam acara tersebut, Gubernur yang diwakili Sekda Kalteng, mewakili Kapengti, mewakili Kapolda, mewakili Kajati, Dandim 1016/Plk, para PJU Korem, Ketua dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 102 PD XII/Tanjungpura, Ketua dan pengurus Persit Kartika Chandra Kirana cabang XLII Dim 1016/Plk, mewakili kadis UMKM, pimpinan Bank BRI Kalteng, pimpinan Bank Mandiri Kalteng, para tokoh ormas Kalteng, tokoh adat setempat dan para pelaku UMKM kelurahan Tumbang Tahai.
Di awal acara, saat memberikan sambutan, Lurah Tumbang Tahai, Boiman menerangkan, penduduk di Desa Sidomulyo ini ada 2 RT dan 170 Kepala Keluarga (KK) dengan berbagai macam profesi.
“Seiring perkembangan dan pertambahan penduduk di Kampung Sidomulyo ini maka perlunya program pemerintah untuk kemajuan Kampung kami,” tandasnya mantap.
Dia mengatakan, dengan adanya program Kampung Berkah ini akan membawa kemajuan bagi Kampung Sidomulyo ini. Semoga dengan adanya program Kampung Berkah ini Kampung Sidomulyo menjadi kampung yang lebih maju.
“Dengan adanya Kampung Berkah ini, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan pemasaran produk, mandiri oleh para penduduk yang ada di Desa Sidomulyo ini,” harapnya.
Boiman menambahkan, Kampung Sidomulyo ini memiliki beberapa penggerak ekonomi berupa, pertanian, perikanan, koperasi dan peternakan.
Sementara itu, Danrem 102/Pjg, dalam kesempatan memberi sambutan menyatakan bahwa, di Kalimantan Tengah, di balik keunikan budaya dan keindahan alamnya, masih terdapat banyak kampung/desa yang belum sejahtera. Oleh karena itu, Korem 102/Pjg dan jajaran sebagai komando kewilayahan merasa terpanggil untuk melakukan terobosan berupa pencanangan kampung Berkah. Hal ini didasari semangat untuk mengamalkan delapan wajib TNI butir kedelapan, senantiasa menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. “Jadi hari ini serentak di 13 kabupaten satu kota, pencanangan Kampung Berkah (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah dan Harmonis),” tandasnya.
Dalam pelaksanaannya, perlu kerja keras dan sinergi yang kokoh semua elemen yang ada, baik pemerintah daerah, TNI, Polri, kalangan perbankan, swasta, tokoh agama, tokoh masyarakat dan elemen lainnya.
“Pemetaan lapangan sangat perlu, untuk menentukan langkah yang tepat, dari sisi mana UMKM, petani dan pedagang yang menjadi sasaran untuk disupport, baik sistem maupun modal,” tandasnya.
Setelah acara pencanangan kampung berkah, dilanjutkan peninjauan ke stand UMKM dan foto bersama. (Red).