Garut- Ekpos.com
Era globalisasi dan informasi telah merubah wajah dunia dan tatanan kehidupan didalamnya. Hubungan antara satu benua dengan yang lainnya tidak ada batas teritorial, Komunikasi dan informasi begitu cepat melalui teknologi digital. Informasi pun tidak terbendung di dunia maya. Sebab itu, kita dituntut untuk bersikap bijak dan cerdas dalam menyaring setiap informasi yang datang, termasuk didalam nya informasi tentang pesan pesan hadis.
Demikian diungkapkan ketua Jurusan Ilmu Hadis UIN SGD Bandung, Agus Suyadi Raharusun, LC,M.Ag saat menjadi pembicara dalam Seminar Ilmu Hadis “ Membumikan Hadis, Membangun Peradaban” dan Bedah Buku “Sabda Cinta Filntropi Hadis”, bertempat di Aula Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Plus,Kadungora,Kabupaten Garut, Rabu, (8/12/2021).
Menurut Agus, kita harus selektif dan hati hati menerima semua informasi yang diterima di dunia maya. Sebab, kalau tidak selektif, bisa berdampak negatif dan fatal kedepanya.
Apalagi Lanjut Dia menyangkut pesan pesan Hadis, harus benar, akurat dan tepat sanad – sanad nya.
”Setiap informasi yang datang, kita harus melakukan cek an ricek, selektif menerima informasi, termasuk pesan-pesan hadis yang beredar di dunia maya, karena banjir informasi yang tidak terbendung di era serba digital, seperti saat ini, rentan membuat kita menerima informasi yang tidak tepat dan akurat.” Ujar Agus.
Seminar dengan Tema “ Membumikan Hadis, Membangun Peradaban ini, dibuka Kepala MA Muhammadiyah Plus, Anwar Basyit, S.P dan pemandu acara ketua IPM Mutiara Sani ini, merupakan wujud Sakola Event dan bentuk kolaborasi Prodi Ilmu Hadis dengan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Madrasah Aliyah Muhammadiyah Plus Cisaat.
Seminar yang dikuti 150 peserta ini, dihadiri oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kadungora, Pimpinan Cabang Aisyah serta ketua KNPI Kecamatan Kadungora serta segenap dewan guru Madrasah Aliyah dan Tsanawiyah Cisaat. Nampak para peserta seminar begitu antusias dan penuh hikmat mengikuti sampai tuntas. Dan acara berjalan sukses tanpa kendala apapun.*** HG