BANDUNG-Ekpos.com
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Pascasarjana UIN SGD Menggelar Seminar Uji Kompetensi Magang, Dikampus II, Sabtu,(08 /01/2022)
Menurut Prof.Dr.Rusdiana, MM S seminar ini diselenggarakan untuk mewujudkan calon manajer Pendidikan Islam yang berkompeten memiliki karakteistik: LEAEDER : Leadership, Educator, Administrator, Development, Entreprenership nd Reasearcher.
Bukan hanya itu, lanjut rusdiana, seminar uji kompetensi magang merupakan ujian akhir bagi peserta magang manajemen Pendidikan Islam dengan tujun, Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menjalin networking dengan Lingkunan Internal dan eksternal manajemen madrasah; Memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk mengenal secara langsung manajemen madrasah, fisik madrasah, warga madrasah, sosiokultural madrasah/ madrasah; Menerapkan pengetahuan teoritis ke dalam dunia praktik sehingga mampu menumbuhkan pengetahuan kerja sesuai dengan latar belakang bidang ilmu mahasiswa; Melatih kemampuan mahasiswa untuk menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, mandiri, mampu bersikap, mampu memecahkan masalah dan mampu mengambil keputusan dalam bekerja; Menumbuhkan kemampuan berinteraksi sosial dengan orang lain di dalam dunia kerja.
Sementara, untuk meraih target kegiatan adalah Memahami kultur dan linkungan manajemen madrasah, memahami 5 kompetensi kepala madrasah professional memahami karakteristik peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan; memahami pelaksanaan proses manajemen pendididkan, dan merumuskan hasil refleksi, pengamatan proses manajemen pendidikan.
Lebih jauh rusdiana memaparkan ada beberapa tahapan agar target bisa dicapai yakni
Pembekalan dan observasi madrasah; dilakukan untuk mengamati dan merefleksi kultur dan manajemen madrasah, kompetensi kepala madrasah, pemahaman tenaga kependidikan, dan implementasi manajemen Pendidikan.
Pelaksanaan Magang dilakukan untuk: (a) Menyusun rencana kerja kepemimpinan dan manajerial dan mengembangkanya di lembaga pendidikan. (b) Kerja magang secara terbimbing oleh Guru Pamong terdiri atas kegiatan praktek manajemen pendidikan penerapannya di Lembaga Pendidikan Islam.
Refleksi dilakukan berkaitan dengan keberhasilan, kegagalan, ketidaklengkapan data, keterbatasan pengetahuan, faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan dalam pelaksanaan magang. Refleksi juga untuk mengungkap hal-hal istimewa yang telah dicapai, pengalaman-pengalaman spesifik yang diperoleh, apresiasi dari berbagai pihak terhadap ide, temuan spesifik.
Penyusuan laporan/Portofolio dilakukan sebagai bentuk akuntabilais kinerja mahasiswa dalam pelaksanaan magang: (a) Laporan disusun oleh mahasiswa akhir magang, sesuai kaidah ilmiah dan format laporan yang telah ditentukan; (a) Pengumpulan laporan paling lambat satu minggu setelah selesai masa magang.
Penilaian merupakan akumulasi nilai dari Guru Pamong (Kamad) dan penilia Tim Dosen Pembing, atas dasar pelaksanaan magang dan penyusunan laporan dari mahasiswa.
Rusdiana,untuk penilaian ini mencakup: Sikap; Pengetahuan, dan Keterampilan. Dilakukan 2 tahap:
Tahap pertama penilaian dilakukan Guru Pamong/Kamad secara individu dan harian melalui pengamatan lansung di lokasi magang. Bukti kinerja Log book dan portofolio harian dan Mingguan;
Tahap kedua penilaian dilakukan oleh Tim Dosen Pembimbing secara kelompok dalam bentuk presentasi tema dalam bentuk Poster didukung oleh Laporan Akademik dan Jurnal.
Rusdiana berharap hasil seminar magang diharapkan dapat jadi bahan kajian penyusunan proposal Tesis. “ Saya berharap kepada mahasiswa hasil dari magang harus menjadi bahan kajian penyusunan proposal tesis.*** rie