CIMAHI-Ekpos.com
Jembatan Leuwigajah merupakan salah satu pembangunan infrasturuktur yang strategis diantara 40 puluh infrastruktur lainnya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Demikian dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meresmikan Jembatan Double Track Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan,Rabu (12/01/ 2022).
“Ada sekitar 40 pembangunan strategis infrastruktur di Jawa Barat, salah satunya adalah pembangunan jembatan Leuwigajah ini,” ujar Gubernur.
Menurutnya, pandemic Covid-19 yang terjadi saat ini mengakibatkan Pemprov Jabar kehilangan pendapatan hampir Rp5 Trilun, namun kondisi tersebut tak menghalangi untuk dilaksanakannya sejumlah pembangunan infrastruktur di Jawa Barat, karena dampaknya akan mendorong pemulihan ekonomi di masyarakat.
Ridwan meminta kepada Pemkot Cimahi agar mencari nama pahlawan asal Kota Cimahi untuk digunakan sebagai nama jembatan Leuwigajah ini. Pemberian nama pahlawan ini dimaksudkan untuk memberikan penghargaan kepada pahlawan yang telah berjasa.
“Agar dicari nama pahlawan asal Cimahi semakin banyak penghargaan menunjukan jika Cimahi merupakan bagian dari bangsa yang besar,” ucap Gubernur.
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengakui jembatan Leuwigajah dibangun mulai 2020 dan 2021 dalam dua tahun anggaran.
“Pada 2020 bangunan bawah dilakukan dengan anggaran Rp17,5 Miliar dan dilanjutkan pada 2021 dengan dana Rp7 Miliar, yang dapat dituntaskan pada 20 Desember 2021. Jembatan ini dibangun untuk mengurai kemacetan yang hampir terjadi sepanjang hari,” Katanya.
Peresmian dihadiri Plt.Walikota Cimahi Letkol Inf. (Purn.) Ngatiyana, Ketua DPRD Kota Cimahi Ir.H.Achmad Zulkarnain.M.T, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cimahi Hendra Gunawan, Kepala Dinas PUPR Cimahi Ir. Meity Mustika, MM.***hargib
