Apdesi Ujung Tombak Pembangunan Desa

BANDUNG, Ekpos.Com >> Anggota Komisi 1 DPRD Provinsi Jawa Barat yang  membidangi pemerintahan desa, H Ridwan Solichin, SIP, MSi mengungkapkan, terkait pemilihan ketua DPC Apdesi Kabupaten Sumedang banyak menerima pengaduan dari sejumlah kepala desa di Kabupaten Sumedang.

Untuk diketahui, kepengurusan DPC Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Sumedang segera berakhir dan memasuki masa transisi untuk pemilihan Ketua baru periode 2022 – 2027.

Dikatakanya, mayoritas kepala desa mengeluhkan dengan mencuatnya wacana pemilihan ketua Apdesi tanpa melibatkan seluruh kades di Sumedang tetapi hanya diwakilkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) Apdesi saja.

“Kami dari Komisi 1 DPRD Jabar sepenuhnya menghormati proses pemilihan Ketua Apdesi Kabupaten Sumedang yang tengah berlangsung saat ini. Hanya saja dalam mekanisme atau proses pemilihannya hendaknya tetap mengakomodir semua aspirasi dari seluruh kades, sehingga tidak ada kesan pemilihannya tidak demokratis,” tandas Ridwan yang juga Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jawa Barat, dalam keterangan tertulisnya yang redaksi, Kamis (13/1/2022).

Menurutnya, jika diperlukan pemilihan kepemimpinan Apdesi dapat secara langsung dari seluruh kepala desa di setiap tingkatan bisa dilakukan.

“Pasalnya banyak juga di kabupaten lain melaksanakan pemilihan dengan melibatkan seluruh kades. Dengan begitu maka polemik yang terjadi saat ini adanya penolakan dari sejumlah kepala desa dengan wacana mekanisme pemilihan oleh DPK Apdesi saja bisa segera diakhiri,”jelasnya.

Ridwan menekankan, pemerintahan desa merupakan ujung tombak dalam pembangunan dan kesejahteraan.

“Jika ingin juara, maka seluruh desa haruslah juara. Bangsa yang besar berawal dari pengelolaan desa yang baik. Dimana pemerintahan desa perlu dibekali kemampuan manajerial dan jiwa pelayan dalam diri bagi aparat desa,” terangnya.

“Apdesi adalah organisasi yang menurut saya sangat strategis untuk menjadikan desa, sebenar-benarnya sebagai ujung tombak pembangunan bangsa. Seluruh kepala desa akan sangat bergantung kepada organisasi Apdesi ini, jadi perlu serius dalam mengelola lembaga ini mulai dari perencanaan, pengorganisasian dan evaluasi harus benar-benar matang,” tandasnya.**

 

Total
0
Shares
Previous Article

Bedi Budiman: Terorisme Merupakan Bentuk Akhir dari Intoleransi

Next Article

Pansus VIII DPRD Jabar Menimba Ilmu Pengelolaan Migas ke Jawa Tengah

Related Posts