Merauke – ekpos.com – Gerakan Rakyat Cinta Indonesia terus bergerak melebarkan sayap organisasinya di seluruh penjuru nusantara sebagai salah satu kekuatan rakyat yang kuat dan berkomitmen menjaga keutuhan NKRI dari perpecahan.
Di dampingi Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (Dpn Gercin Indonesia), Hendrik Yance Udam (HYU), DR. Drs. Yesaya Buinei, MM, Ketua Dewan Pembina Gercin Provinsi Papua secara resmi melantik Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gercin Sewilayah Adat Papua Selatan Tanah Anim Ha di Hotel Itese Mearuke 14 Januari 2022.
Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Rakyat Cinta Indonesia (DPC) yang di lantik antara lain Kabupaten Merauke yang di Ketuai oleh Norbertha Silpa Udam, Amd.Kep, Sekretaris Adofina Konim, Bendahara, Tati Dewi Barutu.
Kabupaten Mappi di Ketuai oleh Zakarias Ginuni, Sekretaris Moses Kepi Pasim, Bendahara, Paulina Wandaniop, Kabupaten Asmat di Ketuai Oleh Bonefasius Bupit, S.Sos, M.Si, Sekretaris Tobias Tabupi, S.Sos, M.Si, Bendahara Maria Ceciwnam.
Kabupaten Boven Digole di Ketuai Oleh Hendrikus Bonop,Sekretaris Yohanis Hendrikus Enongiap, Bendahara, Naomi Adriana Maniani serta kepengurusan yang ada.
Dalam Sambutannya, Ketua Umum DPN Gercin Indonesia HYU mengatakan bahwa, Kader-Kader Gercin yang ada di Tanah Anim Ha Papua Selatan harus menjadi Agen Of Change atau Agen perubahan dalam segala hal, terlebih khusus dalam menjembut perubahan politik yang akan datang, di mana Tanah Anim Ha Papua Selatan akan menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Selatan.
Untuk itu, di harapkan agar semua elemen yang ada di Tanah Anim Ha harus memberikan dukungan sepenuhnya untuk proses – proses pemekeran yang sedang di gagas oleh pemerintah pusat.
“Jangan kita ragu – ragu berbicara keutuhan NKRI dan Pemekaran di Tanah Anim Ha Papua Selatan sebab NKRI sudah Final dan Pemekaran Provinsi Papua Selatan adalah merupakan kebutuhan masyarakat yang ada di Papua Selatan. Untuk meningkatkan pelayanan publik yang maksimal serta pemeratahan pembangunan yang merata di DOB Provinsi Papua Selatan,” tegasnya.
Kader – kader Gercin yang ada di Tanah Anim Ha yang akan menjadi Provinsi Papua Selatan harus bergerak cepat dalam menjembut DOB Provinsi Papua Selatan dan menjadi pemain Utama dalam isu – isu kebangsaan dan pembangunan di Provinsi Selatan. Sebab, kalau kita tidak siap menjemput perubahan, maka dengan sendirinya perubahan tersebut akan mengilas kita. “Saya berharap agar supaya pegurus DPC Gercin Se-Papua Selatan Tanah Anim Ha yang baru selesai di lantik kiranya dapat bermitra dengan pemerintah, TNI dan Polri serta komponen Bangsa lainya untuk dapat menjaga Tanah Anim Ha Papua Selatan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina DPD Gercin Provinsi Papua, DR. Drs. Yesaya Buinei, MM kepada wartawan usai ke usai kegiatan mengatakan bahwa, setelah Pelantikan DPC Gercin Se Wilayah Adat Tanah Anim Ha Papua Selatan, maka kita akan bergerak lagi ke Wilayah Adat Lapago Wilayah Adat Meepago dan wilayah Adat Saireri untuk konsolidasi Ormas organisasi Gercin Indonesia sebagai kekuatan politik kebangsaan anak – anak asli Papua dalam NKRI.
Sedangkan untuk Wilayah Adat Tabi tinggal 2 Kabupaten saja yang belum di lantik yaitu Kabupaten Keerom dan Kabupaten Mamberamo Raya, kata Buinei. (Red).