Jakarta – ekpos.com – Tingginya dampak pandemi Covid-19, yang juga memberikan pengaruh terhadap mutu Pendidikan dan mutu layanan Kesehatan di dunia, mendasari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi
Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) bersama Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang merupakan perwakilan dari anggota Asean Quality Assurance Network (AQAN), menyelenggarakan webinar AQAN, diikuti dengan kegiatan bi-annual scientific meeting LAM-PTKes pada 22 dan 23 Februari 2022.
Hal tersebut di ungkapkan Ketua LAM-PTKes, Prof. Usman Chatib Warsa melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/2).
Bertemakan Quality of Higher Education in Health: “Challenges of best practices in external QA during disrupting era of Pandemic and Industrial Revolution 4.0”.
Dijelaskan, webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang mutu Pendidikan dan apa saja dampak pandemi Covid-19 terhadap mutu Pendidikan serta mutu pelayanan Kesehatan.
Pada kegiatan ini, LAM-PTKes mengundang beberapa narasumber yang terdiri dari para pemuka
organisasi pendidikan internasional di bidang Kesehatan seperti WFME, WHO, PAASCU, SHARE DAAD, CenMedics, Anmac, SEARAME, APQN, begitu pula perwakilan dari Kementerian Pendidikan, budaya, riset dan teknologi, serta Kementerian Kesehatan.
Webinar ini dihadiri oleh pimpinan universitas, para dosen/pendidik, pembimbing klinik, pemerhati pendidikan, tim penilai mutu pendidikan dan umum yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia.
Disamping itu, dihadiri juga oleh perwakilan organisasi profesi, asosiasi institusi pendidikan bidang
Kesehatan serta organisasi kemahasiswaannya. Pada hari pertama dibuka oleh Ketua dari LAM-PTKes yaitu Prof. Usman Chatib Warsa, Presiden AQAN, Prof. Dato Mohammad Shatar bin Sabran dan dilanjutkan sesi panel yang dimoderatori yaitu Prof. T. Basarudin dari BAN-PT dan Ibu Dewi Irawaty dari LAM-PTKes, dengan narasumber:
1. Dirjen Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi, Prof. Nizam
2. SHARE, Sebastian Gries
3. President of APQN: Prof. Jianxin Zhang,
4. Majelis Akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Imam Buchori,
5. Executive Board Director Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Prof. Ari Purbayanto,
6. PAASCU Philippines, Dr Ricardo Palo,
7. President ANMAC, Fiona Stoker,
8. President SEARAME, dr. Titi Savitri Prihatiningsih.
Di hari kedua, dibuka oleh Board of Founder LAM-PTKes yaitu Prof. dr. Errol U Hutagalung, Sp.B, Sp.OT, Kementrian Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, dilanjutkan dengan sesi presentasi dari para peserta paper competition.
Pada sesi panel yang di moderator oleh dr. Titi Savitri Prihatiningsih, diisi oleh beberapa narasumber internasional yaitu:
1. WHO Representatives, Ai Tanimizhu,
2. President of WFME, Prof. David Gordon,
3. CenMedics, Ms. Janet Grant PhD, FBPsS, FRCGP (hon), FRCP (hon), MRCR (hon).
“Diharapkan dengan berlangsungnya kegiatan webinar AQAN dan The Third Bi-Annual Scientific Meeting of IAAHEH ini, dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait mutu Pendidikan di bidang Kesehatan, agar di masa mendatang institusi Pendidikan khususnya Pendidikan kesehatan dapat meningkatkan mutu agar dapat membuahkan lulusan calon tenaga kesehatan yang berkualitas dan kompeten,” pungkasnya. (Harry A).