Heri Gunawan Raih Gelar DOKTOR Pendidikan Islam

BANDUNG-Ekpos.com

Semangat tinggi, sabar dan ulet selalu berakhir dengan kesuksesan hidup seseorang. Itulah ungkapan yang layak dan pantas  disematkan kepada Heri Gunawan yang telah mengukir dengan tinta emas dalam karir akademisnya. Pria kelahiran Harumandala Cigugur Pangandaran ini, telah sukses meraih gelar DOKTOR Pendidikan Islam dari UIN SGD Bandung dengan  IPK 3,94 (sangat memuaskan),dalam sidang yang digelar Kamis, 24 Maret 2022, Digedung Pasca Sarjana Lantai 4.

Heri telah berhasil mempertahankan Disertasinyanya berjudul . Pendidikan Moderasi Beragama di Pesantren (Penelitian di Pesantren Darussalam Ciamis dan Pesantren Cipasung Tasikmalaya).

Pria Peraih Top 5000 Scienctist versi Alper Doger (AD) Scientific Index Tahun 2022 ini, dengan lihai dan argumentatif sanggup menjawab dengan gamblang dan detail segala pertanyaan dan sanggahan yang diajukan tim  penguji.

Dalam simpulan karya ilmiahnya,  Heri Gunawan mengungkapkan bahwa :

  1. Tujuan pendidikan moderasi beragama di Pesantren Darussalam Ciamis dan Pesantren Cipasung Tasikmalaya adalah “Tebentuknya santri dan alumni yang memiliki sikap moderat dan toleran dalam beragama
  2. Substansi materi pendidikan moderasi beragama yang dikembangkan oleh pesantren Darussalam Ciamis dan pesantren Cipasung Tasikmalaya melekat (terintergrasi) dalam mata pelajaran dan perilaku santri sehari-hari di pesantren, diperaktekan secara langsung baik di lingkungan. Nilai-nilai agama menjadi pertimbangan dalam cara berfikir, bertindak, dan bersikap. Nilai-nilai yang ditanamkan tawasuth, tawazun, tasamuh, musyawah, syura, anti radikalisme, dan mengakomodasi budaya lokal.
  3. Proses pendidikan moderasi beragama di pesantren Darussalam Ciamis dan pesantren Cipasung Tasikmalaya, berdasarkan menerapan strategi yang tepat guna, pendekatan kontekstual, metode sorogan, bandongan, keteladanan, klasikal, kuliah umum, diskusi, seminar, dan lain sebagainya.
  4. Di antara faktor pendukung pelaksanaan pendidikan moderasi beragama adalah dukungan sumberdaya manusia yang memadai, dukungan sarana dan prasarana yang memadai dan faktor lingkungan. Sementara faktor penghambatnya, adalah adanya keragama input santri yang sangat heterogen yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda baik secara usia maupun yang lainnya.
  5. Dampak pendidikan moderasi beragama di pesantren Darussalam Ciamis dan pesantren Cipasung Tasikmalaya terbentuknya sikap moderasi beragama di kalangan masyarakat, baik masyarakat yang ada di lingkungan pesantren, maupun masyarakat Jawa Barat dan Nasional secara umum.

Dari hasil penelitian dan temuan karya ilmiahnya, Ia mengajukan beberapa rekomendasi sebagai berikut:

  1. Bagi pesantren Darussalam Ciamis dan pesantren Cipasung Tasikmalaya bahwa hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dalam mengembangkan pendidikan moderasi beragama yang lebih terstruktur dan sistematis, sehingga pembinaan moderasi beragama bagi santri dapat lebih terfokus;
  2. Bagi pemangku kepentingan, Kementerian Agama sebagai kementerian yang menggaungkan arus moderasi beragama, bahwa hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan informasi dalam perumusan kebijakan-kebijakan proses pembinaan moderasi beragama pada lembaga-lembaga pendidikan Islam seperti pesantren, madrasah dan perguruan tinggi keagamaan Islam lainnya.
  3. Bagi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan-masukan bagi penguatan kebijakan hadirnya rumah moderasi beragama telah diresmikan oleh Menteri Agama RI., sehingga dapat mendorong eksistensi rumah moderasi beragama di lingkungan PTKIN di lingkungan Kemeneterian Agama.
  4. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat menjadi informasi awal tentang bagaimana pendidikan moderasi beragama di lembaga pendidikan Islam, khsususnya pesantren. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut bagaimana pendidikan moderasi beragama pada lembaga pendidikan Islam lainnya, seperti madrasah (MI, MTs, MA) dan lembaga pesantren lainnya.

TENTANG PENULIS

Heri Gunawan, Pria kelahiran Harumandala, Cigugur, Pangandaran. Menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di kota kelahirannya, mulai dari MIS Pasirjaya (sekarang MIN 2 Pangandaran) lulus 1993, MTs Sindangwangi Cigugur Pangandaran lulus 1996, MAN 2 Pangandaran lulus 1999, selama bealajar di bangku Madrasah Aliyah ia mondok di pesantren Al-Hamidiyah Pangandaran (1996-1999).  Meraih Gelar Sarjana (S.Pd.I.)

Islam dari Jurusan PBA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN (dulu IAIN) Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2003. Gelar Magister Agama Islam bidang Ilmu Pendidikan Islam, dari Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati tahun 2007, dan sejak tahun 2018 menempuh pendidikan Doktor (S3) pada Program Studi Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung.  

Sejak tahun 2004 telah tercatat sebagai dosen Luar Biasa (LB) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Bandung, dan mulai tahun 2014 ia diangkat menjadi Dosen Tetap (PNS) untuk mata kuliah Ilmu Pendidikan Islam pada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Selain itu, Heri pernah menjadi guru pada MTs Al-Jawami Bandung (2004-2012), Dosen STAI Yapata Al-Jawami Bandung (2005-2016), Dosen STAI Al-Musdariyah Cimahi (2008-2016). Pernah menjadi tim pendamping pemutakhiran data Madrasah dan Pondok Pesantren, Dirjen Pendidikan Islam, Departemen Agama tahun 2009. Menjadi Tim Monitoring dan Evaluasi Sekolah Gratis, Dirjen Mana­jemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas, 2009.

Mantan Pengurus Pusat KMC “Galuh Taruna” Bandung dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) KBM UIN SGD Bandung, kini menjadi Pembina Mahasiswa Kembang Anggalarang Kabupaten Pangandaran, mendapat amanah menjadi Tim Peneliai Buku Pendidikan Agama (PBPA) Kementerian Agama RI (2020 sd. Sekarang), Tim Penilai Buku Pendidikan Agama Islam (PAI) Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (2021 sd. Sekarang). Menjadi Asesor Sekolah/Madrasah pada Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-SM) Provinsi Jawa Barat (Tahun 2019 sd. Sekarang), dan Menjadi Staff Sekretariat Senat Universitas UIN Sunan Gunung Djati Bandung (2015 sd. Sekarang).

Untuk meningkatkan kompetensinya ia mengikuti berbagai sertifikasi, di antaranya IQCS Sertification / Quality Management System (QMS) Auditor / Lead Auditor (ISO 9001:2008) dari IRCA Certified Training Course bekerjasama dengan Scupindo Indonesia, Nomor Sertifikat A18021/406/2013. Sertifkasi Dosen Profesional dari Kementererian Agama RI., Sertifikasi Asesor Sekolah/Madrasah BAN S/M, Sertifikasi penulis buku non fiksi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BSNP) bekerjasama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Penulis dan Editor Profesional (LSP-PEP), Sertifikasi Sertifikasi PRIORITIES (Program for Redesigning and Implementing Outcome Based Curriculum, Teaching, Learning Assessment and Evaluating Syistematically), dari PII bekerjasama dengan Edu Squad Training Group, Yogyakarta. Sertifikasi Kompetensi Penyunting Naskah pada Bidang Pekeraan Editor Buku. Ia telah menulis 15 buku ilmiah dalam kajian pendidikan islam, 20 artikel ilmiah/jurnal dan sebagai editor, Ia telah mengedit 7 buku ilmiah.

Peraih Top 5000 Scienctist versi Alper Doger (AD) Scientific Index Tahun 2022, juga sering diundang menajdi pembicara pada berbagai forum ilmiah. Kini ia tinggal bersama keluarganya di Jl. SMPN 1 Cileunyi, Pasirwangi No. 136 A Cimekar Cileunyi Bandung. Untuk dapat berkomu­nikasi dengannya dapat menghubungi 081320781073/085721444271 e-mail: heri.gunawan@uinsgd.ac.id.

HERI GUNAWAN tercatat sebagai peraih gelar DOKTOR  ke- 652 di UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dan, DOKTOR  ke- 272  dalam kajian   Pendidikan Islam***  HR

 

 

Total
0
Shares
Previous Article

ACT Cimahi Bandung Barat Sambut Ramadhan Dengan Kegiatan Donor Darah.

Next Article

Tindaklanjuti Intruksi Mendagri, Aparat Gabungan di Demak Gelar Operasi Yustisi

Related Posts