BANDUNG, Ekpos.Com >> Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Sopandi menyatakan, dengan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), nantinya ada produk sekolah yang bisa termanfaatkan untuk kepentingan publik serta pemasaran di masyarakat.
“Ini bagian dari upaya proteksi produk SMK. Ke depan, bukan lagi SMK itu bisa, tapi SMK luar biasa,” jelas Kadisdik di SMKN 1 Karawang, Jln. Pangkal Perjuangan, Kabupaten Karawang, Rabu (23/3/2022).
Kadisdik menuturkan, program tiap SMK itu banyak, makanya di BLUD ada bidang pertanian, perhotelan, teknologi informatika, pengelasan, kemaritiman.
“Penjualannya pun sudah keren, packaging-nya juga luar biasa. Tinggal ke depan, teman-teman SMK menggabungkan satu produk untuk dilakukan pemasaran di tempat agar dunia luar tahu. Kita punya ide, di tiap bandara ada produk SMK,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, dengan adanya status BLUD, para siswa bisa berkreasi dengan maksimal. Atalia pun berpesan agar siswa Jabar mempunyai mimpi dan cita-cita tinggi untuk menggenggam masa depan yang cerah.
“Tetap semangat meraih mimpi!” ajaknya.
Dalam acara yang dihadiri Wakil Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya, Kepala Bidang PSMK, Edy Purwanto, Kepala UPTD Tikomdik, Budi Hermawan, dan tamu undangan lainnya ini, Kadisdik berkesempatan mengunjungi seluruh stan BLUD.**