Palangka Raya – ekpos.com – Korem 102/Pjg bekerja sama dengan dinas kesehatan Provinsi dan Kota Palangka Raya serta PT. RMU menggelar serbuan vaksinasi bagi masyarakat kota Palangka Raya di beberapa titik, pada hari Jum’at (01/04).
Adapun sasaran yang dijadikan tempat serbuan vaksinasi adalah Puskesmas Rakumpit, Puskesmas Tangkiling, Puskesmas Kereng Bangkirai dan Pasar Besar.
Vaksinator yang terlibat dalam serbuan vaksinasi ini tenaga kesehatan dari Puskesmas masing-masing titik kegiatan, Dinkes Provinsi dan Kota Palangka Raya dan Denkes 12.04.02 Palangka Raya. Tim pendukung yang terlibat terdiri dari anggota TNI, nakes dan personel dari PT. RMU Kalimantan Tengah.
Target serbuan vaksinasi, sebagaimana keterangan dari Kasiops Kasrem, Kolonel Kav Heru Baharuddin, S. Sos, selaku pengendali, menyatakan bahwa target 11.070 dosis untuk V1/V2/V3 terdiri dari Sinovac, Astrazeneka, fizer dan moderna. Serta 10.000 dosis V1 dan V2 ( Sinovac, Moderna dan Pfizer), 1.070 dosis V3 (Astrazeneca).
Selanjutnya dijelaskan Kasiops, pembagian sembako bagi masyarakat yang mengikuti vaksinasi untuk wilayah Rakumpit berupa 450 paket Minyak dan 450 paket beras, wilayah Tangkiling berupa 400 paket beras dan 400 paket minyak. Selanjutnya Kereng Bangkirai berupa 400 paket beras dan 400 paket minyak. Sedangkan
Pasar besar dibagikan sebanyak 550 paket beras dan Minyak 450 paket serta Gula 250 paket.
Sementara itu, Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, S.E, M.M di tempat kegiatan yang didampingi Kasiops Kasrem, Dandenkesyah 12.04.02 Palangka Raya dan tenaga kesehatan, mengatakan kepada media bahwa, pelaksanaan vaksinasi massal di pasar besar Palangka Raya dan beberapa tempat lainnya, terlaksana atas kerjasama Korem 102/Pjg dengan PT. Rimba Makmur Utama (RMU), Dinas kesehatan Propinsi Kalteng dan Pemkot Palangka Raya.
Servak ini untuk mengakselerasi pencapaian herd immunity Kalimantan Tengah menjelang Ramadan dan hari Raya Idul Fitri.
“Melalui momentum “Jum’at Berkah” yang bertepatan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan ini dapat dimaksimalkan serbuan vaksinasi di Kalimantan Tengah, agar herd immunity masyarakat Kalimantan Tengah secara keseluruhan segera tercapai. Apalagi menjelang ibadah puasa dan berlanjut hari raya Idul Fitri yang potensial terjadi mobilitas masyarakat yang cukup tinggi dan interaksi masyarakat yang intens. Hal ini harus diantisipasi. Ingat, seluruh stakeholder harus bersinergi dalam satu frekuensi untuk melayani vaksinasi bagi masyarakat,” tandas perwira tinggi dengan bintang satu di pundaknya. (Red).
