DPO Pembunuh Janda Beranak Satu , Mulyadi Mengakhiri Hidupnya Tergantung  Di Pohon Petai

photo ilustrasi gantung diri, dok.rubrikmedia.

Kab.Bandung Barat, Ekpos.com

Mulayadi (38 ),seorang DPO,  sang pembunuh seorang janda beranak satu, di  Desa Jaya Mekar- Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Harus mengakhiri hidupnya dengan tragis, tergantung di atas pohon Petai, pukul 06.00 WIB.

“Jadi ditemukan dalam keadaaan meninggal dunia,” kata Kabid Humas Poda Jabar Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Kamis (12/5).

Ia menjelaskan , Mulyadi ditemukan sudah tidak bernapas oleh tim gabungan. Pelaku gantung diri di sebuah pohon dengan ketinggian 3 meter.

“Dia ditemukan tewas pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB,” ujar Ibrahim.

Dipaparkan, ketika  polisi melakukan pemantauan di kediamannya, Tim mendengar suara histeris.

“Kemudian terdengar suara histeris tangisan sekitar pukul 6 pagi di rumah keluarga tersangka. Kemudian dicek, dikonfirmasi ke dalam ternyata keluarganya itu mendapat info bahwa yang bersangkutan meninggal dunia dengan cara gantung diri di kebun,” terang Ibrahim

Tim bergerak  melakukan pengecekan  informasi tersebut. Ternyata benar  Mulyadi sudah dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi gantung diri di atas pohon petai.

Jenazah mulyadi  dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sartika Asih, Bandung. Perlu diketahui Mulyadi merupakan DPO kepolisian, karena membunuh secara sadis  seorang janda  di Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat,Minggu (8/5) sekitar pukul 10.30 WIB.Motif asmara diduga menjadi pemicu terjadinya tragedi berdarah itu.***

 

Total
0
Shares
Previous Article

Wakil Komandan MBC Kunjungi Mabes Bakamla RI

Next Article

TMMD Reguler ke-113 Dibuka, Kodam IV/Diponegoro Siap Wujudkan Mimpi Masyarakat Pedesaan

Related Posts