Bantul – Bertepatan dengan Peringatan Hari Lahir Pancasila, Potorono dicanangkan sebagai Desa Pancasila di Pendopo Embung Potorono. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Bantul dan beberapa pemerhati lingkungan. (01/06).
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo menyampaikan jika Potorono sepakat ditetapkan secara bersama-sama sebagai Desa Pancasila, maka sudah barang tentu 5 sila pada Pancasila harus dipedomani, sehingga kemakmuran dari warganya adalah hasil dari implementasi Pancasila tersebut. “Kabupaten Bantul sendiri, dulu pernah membuat kebijakan bahwa setiap program yang dibuat oleh Kepala Desa harus berimplementasi dari Pancasila”. jelasnya.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Wakil Bupati, Lurah Potorono, Prawata, S.AP., menambahkan “Jika Pancasila tidak dipahami sebagai filsafat hidup, maka tidak akan menjadi filsafat bangsa dan tidak akan menjadi dasar negara. Inilah yang akan saya wujudkan di Desa Potorono ini, yaitu untuk menghidupi dirinya sendiri, tanam yang dimakan, makan apa yang ditanam”. ujarnya.
Selain dicanangkan sebagai Desa Pancasila, Desa Potorono juga ditetapkan sebagai dan Desa Wisata Mandiri Pangan Berkah Melimpah, Desa Zero Waste, serta Desa Bersih Sampah. Dalam kesempatan yang sama Serka Maryanto juga menyampaikan ucapan terimakasih serta “Kami selaku Babinsa Kalurahan Potorono selalu mendukung dan ikut mensukseskan kegiatan positif yang di lakukan di Kalurahan Potorono, semua itu untuk mewujudkan masyarakat yang aman ,makmur dan sejahtera. Tutupnya.