Bantul – Staf Ter Kodim 0729/Bantul menyelenggarakan kegiatan Komsos dengan Keluarga Besar TNI yang ada di wilayah Kodim 0729/Bantul TA. 2022 dengan Tema “TNI – AD dan Keluarga Besar TNI Satu Komitmen Menjaga Pancasila dan NKRI”, bertempat di Gedung Darmawangsa Makodim 0729/Bantul, JL. A. Yani No.1 Melikan Kidul, Kalurahan Bantul, Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul. (23/06).
Pada kesempatan pertama Mayor Arm Mespan (Danramil 03/Kasihan) membacakan amanat Dandim 0729/Bantul, Letkol Inf Arif Hermad, S.I.P. menyampaikan kegiatan komunikasi sosial dan keluarga besar semacam ini merupakan kegiatan rutin dalam mewujudkan hubungannya harmonis antara Prajurit dengan kelompok Keluarga Besar TNI. “Sehingga dengan dapat terjadi kedekatan kepada Mitra, untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945”. Jelas Mayor Arm Mespan.
Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 34 Tahun 2004 Pasal 1 poin menjelaskan bahwa sistem pertahanan negara dan sistem pertahanan yang bersifat semesta atau desa dalam masyarakat yang melibatkan seluruh warga negara wilayah dan sumber daya pada nasional lainnya. Serta dipersiapkan secara kimia oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total terpadu berharap berkesinambungan dan berkelanjutan untuk mendekatkan kedaulatan negara mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mendukung keselamatan dari kerja sistem pertahanan yang bersifat semesta.
Melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan negara walaupun kegiatan pembinaan teritorial adalah kegiatan-kegiatan wilayah yang pertama dan kekuatan pendukungnya secara di sesuai sistem pertahanan. Upaya untuk membangun memelihara kesehatan dan memantapkan berada dari berbagai komponen utama melalui pembinaan tutorial berupaya meningkatkan kualitas sumber daya nasional baik sumber daya manusia sumber daya alam dan sumber daya menjadi alat dan kondisi juang yang tangguh. “Dengan menggunakan metode pembinaan teritorial yang salah satunya adalah komunikasi sosial bertujuan untuk meningkatkan hubungan TNI dengan harus berperan aktif untuk berpokok rasa persatuan dan kesatuan baik dalam tubuh organisasi keluarga besar TNI maupun di kalangan masyarakat”. Tegasnya.
Pemahaman yang mendalam mengenai pentingnya kesadaran bela negara dan baik ancaman terhadap negara kesatuan Republik Indonesia keluarga besar ini perlu memahami konsepsi pertahanan negara secara umum dan dasar agar tumbuh menjadi kepribadian cinta dan bangga terhadap tanah air sendiri. Bahwa bantuan pertahanan negara dalam implementasinya bukan hanya dimiliki oleh TNI tetapi juga harus dipimpin segenap komponen bangsa dan seluruh rakyat Indonesia termasuk keluarga besar dari TNI. “Kami semua berharap agar waktu yang sangat singkat ini benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya jaga upaya menumbuhkan semangat bela negara keluarga besar TNI tanpa menimbulkan kesan androgen saja”. Tambahnya.
Perwakilan dari Keluarga Besar TNI oleh Kolonel (Purn) Sugiono selaku Ketua Pepabri DPC Kabupaten Bantul juga menyampaikan di wilayah Bantul adalah daerah yang harus dikenang dalam sejarah Perjuangan. Semoga adanya pergantian Dandim 0729/Bantul, Dandim baru bisa menyesuaikan untuk melaksanakan kedinasannya. “Hubungan silaturahmi kegiatan seperti ini kami harapkan tetap terus terjalin, bagaimanapaun kami semua Keluarga Besar TNI adalah bagian dari TNI khususnya Kodim 0729/Bantul”. Tutur Kolonel (Purn) Sugiono.
Danramil 14/Bambanglipuro (Kapten Inf Sukir) juga memberikan materi sharing kita semua yang harus mengerti jangan sampai kita terpapar dengan adanya paham yang menginginkan perubahan sosial dengan cara mengkondisikan negara yang beragama. Jadi bukan negara agama tapi negara yang beragama yang selanjutnya adalah yang berperan sebagai bahwa yang paling benar. Padahal di negara kita ada 6 agama yang disahkan dari negara kita tetapi dari pemahaman mereka beranggapan ajaran dari kelompok radikal tersebut yang paling benar.
Paham Radikal dengan sasaran berpengaruh pada golongan penganut Agama tertentu melalui pemuka pemuka agama menanamkan separatisme agama sebagai paham penganut yang paling benar. Kemudian selanjutnya cenderung pada dunia pendidikan dalam menyebarkan paham radikal. “Untuk itu marilah kita semua bersama sama untuk senantiasa tidak terpengaruh dalam paham radikal, dengan cara selalu berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar langkah kita dalam kehidupan sehari hari”. Ujar Kapten Inf Sukir.
Tambahan penyampaikan materi oleh Danramil 12/Pundong (Kapten Chb Ladiya) bahwa Pancasila sebagai Filsafat hidup bangsa :
– Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa notabene yang dijabarkan kita paling tidak harus punya dasar iman, mulai dari diri kita sendiri artinya harus menyadari bahwa kita akan kembali pada Sang Pencipta, perilaku dalam diri pribadi harus kita jalani.
– Sila Kedua Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Kemanusiaan yang kita sosialisasikan kepada Masyarakat yang kekurangan adalah bentuk filosofi dan cermin dari Sila Kedua tersebut.
– Sila Ketiga Persatuan Indonesia. Kondisi sekarang Indonesia dengan berbagai perkembangan situasi adanya ancaman dari berbagai pihak, tetapi dengan dasar Persatuan Indonesia jangan menjadi kunci dari rongrongan dari ancaman tersebut dari berbagai lini.
– Sila Keempat Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan artinya segala yang dicetuskan adalah dengan cara Musyawarah, Mari kita mulai dari tingkat Keluarga kita, adanya musyawarah jangan mengacu pada ego kita masing masing ambil mufakat dalam memutuskan sesuatu.
– Sila Kelima Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Jika Adil jangan adil pada tingkat atas/pusat, sejahtera harus kita pahami, Keadilan bukan untuk pada bidang materi menyadari akan kesejahteraan adalah berbuat adil bagi memahami akan keberadaan yang ada.
Hadir dalam kegiatan tersebut Mayor Arm Mespan (Danramil 03/Kasihan) mewakili Dandim 0729/Bantul, Kapten Chb Ladiya (Danramil 12/ Pundong), Kapten Inf Sukir (Danramil 14/Bambanglipuro), Kapten Inf M.B Berhen Suncoko (Pasiter Kodim 0729/Bantul) selaku Ketua Penyelenggara Kegiatan, Peltu Edi Prasetyo (Bati Puan Ter Staf Ter Kodim 0729/Bantul), Pelda Agus (Bati Bhakti TNI Staf Ter Kodim 0729/Bantul), Pelda Nanang (Bati Komsos Staf Ter Kodim 0729/Bantul), Agus Subagyo (Ketua Pemuda Panca Marga/PPM), Ibu Djaelani (Ketua Persatuan Istri Pensiun/PERIP Cabang Bantul), Ibu Moeraji (Ketua Persatuan Istri Veteran/ PIVERI Cabang Bantul), Kolonel (Purn) Sugiono (Ketua PEPABRI DPC Kabupaten Bantul), Mayor (Purn) Suyadi (Sekretaris PEPABRI DPC Kabupaten Bantul), Moeraji (Ketua DPC LVRI Kabupaten Bantul), AG. Sukisno (Wakil Ketua DPC LVRI Kabupaten Bantul), Drs. Daroyan (Ketua Keluarga Besar Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat/HIPAKAD), Romie Hartono (Ketua Forum Komunikasi putra-putri Purnawirawan dan putra-putri TNI Polri (FKPPI) PC 1205 Bantul, Perwakilan dari Anggota : PPM, LVRI, PIVERI, Persatuan Istri Pensiun, FKPPI, HIPAKAD, PEPABRI, PNS Kodim 0729/Bantul dan dihadiri 50 orang undangan.