BANDUNG, Ekpos.Com >> Sejumlah orang tua siswa di SMAN 24 Bandung, merasa sakit hati dan dipermalukan oleh Komite Sekolah. Padahal mereka hanya mempertanyakan transparansi penggunaan uang sumbangan sekolah.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat Dedi Supandi menjelaskan, komite sekolah merupakan lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua siswa, pakar pendidikan hingga tokoh masyarakat yang punya kepedulian dengan sekolah tersebut. Fungsinya meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah secara sukarela hingga akuntabel.
“Dengan fungsi tersebut, komite diperbolehkan melakukan tugasnya dengan cara kerjasama dengan pihak lain untuk pengembangan sekolah. Maka, di situ lah ada istilahnya peran serta masyarakat (melalui sumbangan sekolah) untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan,” kata Dedi, Selasa (13/9/2022).
Dengan begitu ungkap Dedi, Komite Sekolah harus semenarik mungkin dalam cara penyampaian hal apapun kepada orang tua siswa dan harus memiliki etika.
“Disampaikannya secara kreatif, lalu harus mengacu kepada kelayakan etika dan kesantunan. Jadi dalam melakukan tugasnya, komite harus beretika bahkan harus memperjuangkan aspirasi dari orang tua siswa,” ungkapnya.**
