Bandung, ekpos.com
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SGD Bandung, Dr Dudang Gojali mengatakan Training Kewirausahaan bisa mendorong mahasiswa-mahasiswa pengusaha kreatif, yang mampu mendongkrak laju kemajuan bangsa pada segi pertumbuhan ekonomi. Hingga akhirnya Indonesia mampu melesat menjadi Negara maju.
Hal tersebut diungkapkan Dudang saat menghadiri acara Training Kewirausahaan dengan peserta dari mahasiswa dan dosen di hotel Shakti, Rabu (28/09/2022) lalu.
Menurut Dudang dengan bekerja sama UIN SGD Bandung dengan Kemenkop-UKM sebagai bentuk pencerahan dalam mencerdaskan bangsa demi mendorong dalam pemberdayaan pengusaha- pengusaha Indonesia
“Posisi UIN sebagai instansi yang mencerdaskan bangsa salah satunya terlihat dari Kerjasama UIN SGD Bandung dengan Kemenkop dalam hal memberdayakan pengusaha-pengusaha di Indonesia.” Ujarnya.
Ia berharap UIN SGD Bandung dapat berkontribusi dalam menggeser kedudukan ekonomi negara dari negeri berkembang menjadi negara maju melalui peran Inkubator Bisnis UIN SGD Bandung.
Acara ini bekerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM RI Deputi Bidang Kewirusahaan, mengusung tema “Penumbuhkembangan Kewirausahaan Melalui Inkubasi.”
Perwakilan KemenkopUKM Kabag Umum dan Keuangan Kementerian Koperasi, Eko Adi Priono, mengatakan salah satu syarat negara maju adalah rasio kewirausahaanya di atas 12 persen.
“Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) terus mempercepat pembangunan ekosistem bagi wirausaha yang lebih baik. Ini untuk menciptakan struktur ekonomi yang lebih tangguh dengan semakin banyaknya pelaku UMKM yang naik kelas ke skala usaha yang lebih tinggi,” terangnya.
Menurut dia menciptakan wirausaha pemula merupakan langkah awal dan strategis untuk menjadi negara maju. definisi wirausaha pemula adalah adalah wirausaha yang merintis usahanya menuju wirausaha mapan dan usahanya telah terdaftar pada sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik.
Wakil Rektor III Prof Ah. Fathonih, mengatakan terdapat tiga pondasi wirausaha. Pertama, ilmu, dimana dengan ilmu pengusaha dapat mengembangkan usahanya. Menurutnya, memulai usaha memang dengan keberanian tetapi membesarkan usaha harus dengan ilmu.
Ketua Inkubator Bisnis UIN SGD Bandung, Awang Dody Kardeli mengatakan Inkubator Bisnis UIN SGD Bandung merupakan inkubator bisnis pertama yang berasal dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia. Selain itu Inkubator Bisnis UIN SGD Bandung ini sudah mendapatkan nomor kepersertaan dari Inkubator Jawa Barat.
”Tujuan akhir dari Inkubator Bisnis UIN SGD Bandung ini membawa UMKM Mahasiswa dan alumni untuk menjadi pengusaha berhasil melalui pembinaan-pembinaan dan pemberian modal yang diperoleh dari Kerjasama Inkubator Bisnis UIN SGD Bandung dengan berbagai instansi,” jelas Awang
Awang menambahkan program dalam waktu enam bulan sejak berdiri yaitu mengikuti dan berpartisipasi dalam sosialisasi inkubator se-Indonesia; mendapatan fasilitas pendampingan inkubator selama tiga tahun bekerja sama dengan Kemenkop RI; menyertakan kurasi inkubator untuk program pahlawan digital; Inkubator Bisnis UIN SGD Bandung mendapatkan kuota LPDB Kemenkop dan IBU akan membina 5 tenant hasil kurasi.*** hmsuinsgd/ri