(Foto: KampusTani.com)
LUMAJANG, Ekpos.Com — Kegiatan ekspor yang dilakukan para eksportir secara otomatis akan meningkatkan perekonomian negara. Kementrerian Pertanian Republik Indonesia mengatakan empat dari sepuluh produk andalan Ekspor Indonesia adalah pertanian.
Dikutip dari Liputan6, Lumajang adalah salah satu eksportir sayuran terutama petai.
Kordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Ranuyoso,Abdul Alim mengatakan Lumajang mampu menyentuh 3-7 ton setiap pekannya untuk ekspor petai ke Malaysia.
“Rata-rata setiap minggu petai dari Ranuyoso Lumajang yang diekspor ke Malaysia sekitar 3-7 ton,” jelasnya.
Ia mengatakan petai Lumajang merupakan petai yang bagus dengan ciri khas dan data tarik tersendiri yakni memiliki tekstur tebal dan rasa yang agak manis, sehingga diminati masyarakat luas.
” Di Jawa Timur, komoditas petai yang memiliki kualitas paling bagus adalah Lumajang tepatnya di Kecamatan Ranuyoso dan Senduro,” tambahnya.
Dengan kualitas yang dibawanya, Lumajang mampu menghasilkan 350-750 juta dari ekspor tersebut. Alurnya, petani menanam dan memanen petai langsung dari perkebunan warga. Pengiriman petai dalam bentuk sudah dikupas dan dikemas dalam boks kemudian dikirim. Semua proses tersebut melibatkan masyarakat sehingga membantu perekonomian Lumajang.
“Saya bersyukur karena aktivitas ekspor petai ini dalam memberikan sampak posotif yang dapat memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar, sehingga bisa meningkatkan perekonomian mereka,” tutupnya.)Sopiyani Solihah).