JAKARTA,ekpos.com
Di usia setengah abad lebih (55 th), tepat memasuki era revolusi industri 4.0.UIN SGD Bandung perlu ditangani oleh figur brillian dan visioner. Sosok yang mampu memadukan antara obsesi pribadi dan visi misi lembaga menjadi Institusi Islam Rohmatan Lil’alamin.
Siapa lagi kalau bukan Prof. Dr. KH. Rosihon Anwar, M.Ag.
Figur inilah adalah Wakil Rektor I UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dipandang sangat representatif untuk melanjutkan berbagai program UIN Sunan Gunung Djati yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Mahmud, M.Si.
Dalam mengembangkan berbagai program sebagaimana diamanahkan dalam Rencana Induk Pengembangan (RIP) dan Rencana Strategis UIN Sunan Gunung Djati yang belum terselesaikan, baik untuk melanjutkan program akademik, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Rosihon juga mampu menyempurnakan fasilitas seiring dengan kebutuhan dan tuntutan sesuai regulasi serta tantangan sebagai perguruan tinggi modern yang membutuhkan rokognisi internasional, meningkatkan kesejahteraan sivitas akademika, penguatan keislaman dan keberagamaan bagi sivitas akaddemika.
Ia dipandang memiliki berbagai potensi yang dibutuhkan untuk UIN Sunan Gunung Djati ke depan;
1. Kemampuan leadership.
Rosihon Anwar merupakan seorang pemimpin yang berkarakter, dan memiliki pengalaman memimpin baik di internal kampus maupun eksternal kampus. Tahapan-tahapan kepemimpinan di internal kampus sukses memimpin mulai Ketua Laboratorium, Wakil Dekan I, Dekan Fakultas Ushuluddin, dan sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik yang telah berkontribusi dalam berbagai capaian prestasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia versi Scimago Institusional Rangking (SIR), hingga UIN Bandung jadi Kampus Terbaik PTKIN Pertama di Indonesia Versi Scimago, melakukan transformasi digital dalam pelayanan akademik dan pretasi akademik lainnya di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pengalaman kepemimpinan di eksternal Kampus Rosihon Anwar adalah PWNU Jawa Barat, sebagai Wakil Ketua Tanfidziyah.
2. Figur Ulama.
Rosihon Anwar merupakan sosok ulama intelektual muda yang fasih dengan ilmu keagamaan yang begitu dibutuhkan oleh Perguruan Tinggi Islam, dan UIN Sunan Gunung Djati sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mengembangkan ilmu keislaman dan sains, menjadi sangat penting dipimpin oleh figur ulama yang visioner dan dapat bersanding dengan kalangan ulama dalam berbagai kegiatan keagamaan. Dengan keilmuannya senantiasa melakukan pengabdian masyarakat dengan salah satu kegiataanya sebagai narasumber sertifikasi Pembimbing manasik haji, pelatihan petugas terintegrasi dan sebagai narasumber pada kegiataan akademik dan keagamaan lainnya.
3. Karya akademik.
Rosihon Anwar merupakan akademisi yang sangat produktif, khususnya karya akademik bidang keagamaan, dia telah menulis banyak karya ilmiah. Penggagas Gerakan Peduli Bahasa Al-Qur’an, Penulis Buku Best Seller dalam berbagai judul tentang Al-Qur’an, Ulum al-Qur’an, Akidah Akhlak, Ilmu Tafsir, Pengantar Ulum. Al-Qur’an, Metode Tafsir Maudhu’i dan Cara Penerapannya, Ilmu tasawuf, Ilmu kalam, Cara Mudah Memahami Bahasa Al-Qur’an, Samudra Al-Qur’an, dan penulis aktif pada berbagai jurnal baik jurnal nasional maupun jurnal internasional, di antaranya
4. Jejaring Kelembagaan.
Rosihon Anwar merupakan sosok ulama intelektual yang memiliki jejaring yang sangat luas, baik dengan pemerintahan maupun dengan lembaga swasta, serta dengan berbagai Ormas Islam di dalam maupun luar negeri, bahkan menjadi salah satu ulama muda yang memiliki banyak kontribusi dalam Ormas Islam Nahdhatul Ulama pada tingkat nasional.
5. Sosok Egaliter.
Rosihon Anwar merupakan pigur Ulama Muda yang egaliter dalam kesehariannya, yang selalu tampil sederhana, merakyat, dan akrab dengan bawahan. Ini merupakan karakter sekaligus merupakan modal penting untuk seorang pemimpin masa depan, agar dapat mendengar suara hati dan keinginan seluruh sivitas akademika, dan tidak bersikap elitis serta feodal yang hanya duduk dibelakang meja.*** Har/Kadafi