Sukabumi – ekpos.com – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) kota sukabumi melaksanakan bimbingan teknis (BIMTEK) pelaporan indeks inovasi daerah pada Senin (5 Juni 2023) di hotel Balcony.
Hadir kepala BAPPEDA, Reni Rosida Muthmainnah serta para utusan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Pada kesempatan itu, Reni yang membukan jalanya BIMTEK dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah mendorong setiap SKPD untuk melahirkan inovasi dalam bentuk pelaksanaan tugas mereka ini salah satu bagian-bagian upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mempercepat laju pembangunan yang diharapkan berujung pada peningkatannya kesejahteraan untuk masyarakat di Kota Sukabumi pada khususnya.
Adapun BIMTEK tersebut, diselenggarakan untuk menghimpun setiap situasi yang telah dilakukan SKPD agar di ketahui serta dapat di laporkan kepada pemerintah pusat.
Kepala Litbang Kota Sukabumi, Banyu Citra Anggara, SH, MM, CLA mengatakan kepada awak media, pelaporan inovasi akan di manfaatkan pula sebagai cara untuk mengevaluasi inovasi yang sudah dilakukan untuk memastikan tingkat keberhasilan ini upaya dalam rangka melaporkan inovasi kepada pemerintah pusat sesuai amanat peraturan perundangan-undangan. “Kita lakukan ini adalah memberikan pemahaman sebagai mana melaporkan inovasi yang dimiliki SKPD. Termasuk dalam rangka mengevaluasi inovasi yang sudah ada untuk memastikan keberhasilan,” ujarnya.
Kepala Litbang mengungkapkan, pada 2023 pihaknya telah mendata sebanyak 488 inovasi yang tersebar di berbagai SKPD terdiri dari 126 inovasi tingkat perangkat daerah, 28 inovasi tingkat Kecamatan,98 inovasi tingkat Kelurahan,167 inovasi tingkat Puskesmas, 67 inovasi Lembaga Pendidikan dan 2 inovasi dari BUMD.
Seluruh inovasi ini akan dilakukan dan di evaluasi sesuai indikator yang telah ditetapkan dan hal ini merupakan realisasi misi ke 4 RPJMD yakni mewujudkan tatak kelola pemerintahan yang baik dan inovatif. “Tujuan kita satu yakni bagaimana mewujudkan kota sukabumi yang lebih baik melalui inovasi daerah, pemerintah pusat Kota Sukabumi pun telah di anugerahi penghargaan Innovative Government Award (IGA) dari kementerian dalam negeri sebagai salah satu kota ter inovatif,” imbuhnya.
Lebih lanjut, untuk berbagai inovasi tersebut harus sesuai standar IGA, Bintek ini dilaksanakan mengacu kepada UU 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah disebutkan bahwa inovasi daerah adalah sebuah bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang di arahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan publik, pemberdayaan peran serta masyarakat dan peningkatan daya saing daerah, pungkasnya. (Asep Hidayat/Agus Teguh).
