LEMBANG KBB, Ekpos.com – Bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK PPN) Lembang, Jln. Tangkuban Parahu KM 3 Cilumber, Lembang Kabupaten Bandung Barat, digelar Workshop dengan tema “Adopsi & Difusi Teknologi Fertigasi Berbasis Internet of Things (IoT) yang diselenggarakan oleh SITH, FT ITB, CITA ITB, FT UNJANI, Rabu – Kamis (2-3/8/2023).
Pelaksanaan kali ini adalah rangkaian yang ketiga kalinya, setelah sebelumnya dilaksanakan di SMKN 1 Cimahi, beberapa waktu lalu dan di SMK PPN Tanjungsari, Sumedang (29-30/7).
Di SMK Pertanian Pembangunan Tanjungsari dan Lembang, workshop dilaksanakan dengan tema Adopsi dan Difusi Teknologi Fertigasi Berbasis Internet of Things (IoT).
Sedangkan di SMK Negeri 1 Cimahi, lebih penekanan pada pembuatan KIT pada alat Otomasi dibidang pertanian itu.
Hal itu sebagaimana diungkapkan salah satu pemateri, Dr.Ir.Pujo Hutomo, S.Hut., M.Si (pemateri Assessment) disela acara tersebut.
Pujo mengungkapkan, ada yang berbeda dari tingkat daya serap dan saya tangkap dari ketiga peserta dari sekolah tersebut.
Hal ini bukan siapa dan bagaimana pemahaman materi saat diberikan, tetapi lebih kepada bagaimana program yang dilaksanakan oleh ITB dapat diimplementasikan oleh siswa SMK yang mengikuti workshop tersebut.
Adapun para pemateri pada workshop tersebut adalah Dr.Ir.Aep Supriyadi, M.P. (Materi : Otomasi Pertanian), Ir.Estiyanti Ekawati,M.T., Ph.D. (Materi : Sistem Kendali Untuk Bidang Pertanian), Dede Irawan Saputra, S.Pd. M.T. (Materi : Integrasi IoT Bidang Pertanian dan Pengenalan Alat Otomasi berbasis IoT) dan Dr.Ir.Puju Hutomo, S.Hut., M.Si., dan Faqihza Mukhlish,S.T., M.T., Ph.D. (Assessment & Psyco).
Tuti Nurhayati, Teaching Factory SMK PPN Lembang, menyambut baik atas diselenggarakannya workshop di sekolahnya.
Menurutnya, SMK PPN Lembang sebagai sekolah yang berbasis pertanian, sangat berterima kasih kepada tim dari ITB dan Unjani tersebut.
Sebagai sekolah yang memiliki green house dan pembelajaran siswa, sistem pertanian berbasis Internet of Things (IoT), menjadi solusi atas apa yang dirasakan oleh SMK PPN Lembang dalam mengelola green house selama ini.
Karena ujarnya lebih lanjut, kegiatan positif semacam ini ingin dilanjut dengan kerjasama kedepan yang lebih baik.
“Sangat memungkinkan hal ini dapat diwujudkan melalui MoU antar kedua pihak”, pungkasnya. *sn.laurent3