Pacitan – ekpos.com – Pagi ini, Kodim 0801/Pacitan mengikuti Seminar TNI AD VII bersama Kasad, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman secara virtual, bertempat di ruang data Makodim 0801/Pacitan, Jl. Letjen Suprapto No. 42 Pacitan, Kamis (14/09/2023).
Seminar yang diselenggarakan selama dua hari (13-14 September 2023) ini mengusung tema “Strategi TNI AD Dalam Penanganan Permasalahan Papua” dengan menghadirkan pembicara dari Kementerian dan Lembaga Pemerintah Republik Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyebut, penanganan konflik di Papua memerlukan pola pendekatan melalui operasi kemanusiaan secara terpadu, demi terwujudnya pemerataan pembangunan, oleh karenanya diperlukan sinergitas antar lembaga di Indonesia.
“Penanganan konflik Papua tidak serta merta diselesaikan oleh TNI-Polri, namun harus dilakukan secara terpadu bersama semua lembaga terkait, agar upaya penyelesaian bisa optimal,” kata Jenderal Dudung.
Berbagai upaya saat ini juga terus dilakukan oleh TNI AD dalam menangani Papua, namun yang harus lebih dikedepankan yakni operasi kemanusiaan. Karena, kelompok separatis teroris itu juga saudara kita, mereka hanya punya pemikiran berbeda dan bersifat kriminal.
“Kita harus bisa memberikan pemahaman dan penjelasan kepada seluruh masyarakat disana, bagaimana membangun Papua. Untuk itu, kementerian ataupun lembaga harus ikut serta terlibat melakukan upaya pembangunan dan pemerataan di Papua,” jelasnya.
Diharapkan kedepan, tidak ada ketimpangan masalah kesejahteraan. Sesuai pesan Bapak Presiden, pemerataan perekonomian di Papua harus sama dengan wilayah lain. Oleh karenanya, dari seminar ini nantinya akan menghasilkan konsep pemikiran dalam rangka pembangunan Papua, termasuk operasi terpadu.
“Mudah-mudahan seminar ini menghasilkan langkah-langkah konkret, sehingga tidak ada lagi kekerasan, kejahatan yang dilakukan oleh kelompok separatis teroris kepada rakyat hingga TNI-Polri. Dengan sumber daya alamnya yang sangat melimpah, diharapkan langkah ini yang harus kita bangun bersama untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya.
Melalui berbagai pemaparan dari berbagai narasumber, ditambah lagi dengan sharing pengalaman prajurit TNI AD saat bertugas di wilayah Papua, dapat memberikan gambaran akan kondisi nyata disana.
Sehingga, hal itu bermanfaat dalam merumuskan metode penanganan yang tepat di Papua, secara komprehensif dan melibatkan seluruh komponen bangsa, bagi terwujudnya Papua yang aman dan damai, serta meningkatnya kesejahteraan rakyat Papua. (Red).